Diajak Foto Saat Gempa, Fiersa Besari: Maaf Mbak, Badan Saya Masih Goyang

JAKARTA, KOMPAS.com - Gempa berpotensi tsunami mengguncang wilayah Banten pada Jumat (2/8/201) dengan magnitudo 7,4.

Gempa terasa hingga Jakarta, Depok, Bekasi, bahkan Solo, Jawa Tengah.

Hingga pukul 20.04, tagar #gempa dan #tsunami menjadi trending topic di Twitter Indonesia. Warganet mengunggah cerita mereka saat merasakan gempa tersebut, termasuk para pesohor.

Salah satu cerita unik diunggah penulis dan musisi Fiersa Besari.

Baca juga: Jakarta Gempa, Ruben Onsu dan Penonton Konser Ivan Gunawan Panik

Dalam akun twitternya, @FiersaBesari, Fiersa berkicau:

"Izin cerita. Beberapa menit sebelum gempa, saya turun dari mobil, masuk ke sebuah toko. Lalu terasa gempa. Panik. Kami semua lari ke halaman depan. Ada info potensi tsunami di Banten. Makin panik," kicau Fiersa Besari seperti dikutip Kompas.com, Jumat (2/8/2019).

"Tiba-tiba ada yang minta foto. Mohon maaf, Mbak. Ini badan saya saja masih goyang," lanjutnya.

Baca juga: Fiersa Besari Minta Publik Tak Hujat Putra Iis Dahlia

Unggahan Fiersa ini mendapatkan beragam tanggapan warganet. 

Izin cerita. Beberapa menit sebelum gempa, saya turun dari mobil, masuk ke sebuah toko. Lalu terasa gempa. Panik. Kami semua lari ke halaman depan. Ada info potensi tsunami di Banten. Makin panik. Tiba-tiba ada yang minta foto. Mohon maaf, Mbak. Ini badan saya saja masih goyang

— Fiersa Besari (@FiersaBesari) August 2, 2019

"Menambah daftar alasan Indonesia menjadi negara tersantuy di dunia," kicau pemilik akun 
@yudhidwi_.

"Mba nya adalah salah satu faktor penyebab Indonesia menjadi negara tersantuy," kicau pemilik akun @pradikaseptya.

Baca juga: Putra Iis Dahlia Meminta Maaf kepada Fiersa Besari

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa gempa terjadi pada pukul 19.03, 107 km barat daya Sumur Banten.

Pakar tsunami dari Menteri Kelautan dan Perikanan Abdul Muhari mengatakan, posisi gempa di megathrust Selat Sunda. 

Menurut pemodelan, megathrust wilayah itu berpotensi memicu gempa dengan magnitudo hingga 8,8 dan tsunami lebih dari 20 meter.

Baca juga: Jakarta Gempa, Konser Ivan Gunawan Dilanjutkan

Megathrust Selat Sunda hanya salah satu yang bisa membangkitkan tsunami di Banten, Lampung dan sekitarnya. Krakatau adalah ancaman lainnya.