Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didi Kempot Kerap Gunakan Nama Tempat untuk Judul Lagu, Apa Alasannya?

Kompas.com - 04/08/2019, 18:00 WIB
Andika Aditia,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi campursari Didi Kempot dikenal salah satunya karena lagu-lagunya sering menyematkan nama tempat.

Mulai dari stasiun, terminal, hingga tempat pariwisata ada di dalam maupun menjadi judul lagunya.

Didi mengaku punya pertimbangan menggunakan nama tempat.

Baca juga: Kehadiran Sobat Ambyar Menambah Energi untuk Didi Kempot

"Karena tempat wisata banyak orang punya kenangan di situ. Tempat terminal, stasiun, pelabuhan, tempat wisata, masjid. Ada cinta dan ada tangis di situ," ujar Didi Kempot di Menara Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta Barat, Kamis (1/8/2019).

Selain itu, Didi mengatakan, hal itu juga merupakan upayanya mendorong pariwisata di suatu tempat.

"Kita sebagai warga negara paling tidak ikut mempromosikan pariwisata yang ada di daerah kita itu baik, kayak saya bikin lagu 'Kopi Lampung', 'Perawan Kalimantan', 'Pantai Klayar', 'Parangtritis', dan lain-lainnya, 'Janji Semarang', 'Stasiun Balapan'," ucap Didi.

Baca juga: Didi Kempot Menemukan Panggung Baru di Media Sosial...

"Kayaknya senang saja gitu, bisa membahagiakan orang daerah tersebut," ujarnya.

Penyanyi berjuluk "The Godfather of Broken Heart" ini mengatakan, sebagian besar tempat yang dijadikan lagu telah didatangi terlebih dahulu.

"Iya saya datangi. Saya kayak bikin lagu 'Banyu Langit', saya datang ke Mlangdan, Yogyakarta sana," ucap Didi Kempot.  

"Datang dulu (ke tempat tersebut), saya tanya-tanya orang di situ. Di sini ada apa saja, saya tuangkan sambil diramu ditambah bumbu-bumbu patah hati," ujar Didi Kempot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau