Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Betah di Sel Tikus, Galih Ginanjar Ogah Pindah ke Kamar Tahanan

Kompas.com - 06/08/2019, 10:52 WIB
Sherly Puspita,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga kini, Selasa (5/8/2019) tersangka kasus pencemaran nama baik melalui media elektronik Fauruz A Rafiq masih mendekam di sel tikus Rutan Polda Metro Jaya.

Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas S Iman mengatakan, sebetulnya suami Barbie Kumalasari tersebut sudah diperbolehkan keluar karena masa sanksinya telah usai.

Adapun sel tikus merupakan kamar isolasi yang diperuntukkan para tahanan yang melanggar ketertiban.

"Ini sebetulnya sudah keluar dari sel tikus. Tapi Galih ini masih di dalam sel tikus. Saya sudah suruh keluar tapi dia bilang 'Pak saya pilih di sini karena saya lebih khusyuk ibadahnya'. Lucu kan," ujar Barnabas ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (5/8/2019).

Baca juga: Alasan Polisi Jebloskan Galih Ginanjar dan Pablo Benua ke Sel Tikus

Meski demikian, lanjut Barnabas, pihak Dittahti mengabulkan permintaan Galih tersebut.

Tangkapan layar instagram Farhat AbbasKompas.com/SHERLY PUSPITA Tangkapan layar instagram Farhat Abbas

Berbeda dengan Galih, Pablo Benua yang juga sempat dijebloskan ke sel tikus lebih memilih kembali ke kamar tahanan bersama para tahanan lain.

Sebelumnya Barnabas menjelaskan, pada tanggal 19 Juli 2019 Galih Ginanjar dan Pablo Benua kedapatan membawa ponsel saat petugas rutan melakukan razia.

Atas perbuatan keduanya, polisi kemudian menjebloskan keduanya ke dalam sel tikus selama satu minggu. Di sel tikus keduanya tak diperbolehkan dibesuk oleh keluarga.

Namun setelah sanksi pertama, Pablo dan Galih kembali melakukan pelanggaran. Mereka kedapatan membuat video dan foto dengan ponsel yang dibawa kuasa hukum mereka, Farhat Abbas di area rutan.

Baca juga: Farhat Abbas Bikin Video dengan Galih Ginanjar di Rutan, Polisi: Malah Cari Sensasi

Foto dan video Farhat bersama para tersangka tersebut kemudian diunggah dalam akun Instagram @farhatabbasofficial pada Minggu (4/8/2019) dan Senin (5/8/2019).

Barnabas mengatakan, pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan ini menjadi catatan buruk bagi Pablo dan Galih.

Adapun kasus ini bermula saat Galih Ginanjar melontarkan kalimat yang menghina mantan istrinya Fairuz A Rafiq dalam video di YouTube.

Video itu diunggah di akun YouTube Rey Utami dan Pablo Benua. Dalam video itu, Rey Utami menjadi pembawa acara yang menanyakan tentang masa lalu Galih dengan Fairuz.

Galih, Pablo, dan Rey kemudian dilaporkan ke Fairuz ke polisi karena mengunggah konten asusila yang menghinanya. Salah satunya yaitu mengenai bau ikan asin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com