JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah berbeda dilakukan oleh Synchronize Fest kali ini yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 4 hingga 6 Oktober 2019.
Tanpa menggunakan genset, kebutuhan listrik untuk sound system dan lighting akan ditenagai penuh oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"PLN sudah support kami untuk kebutuhan listrik," kata David Karto selaku penyelenggara dari Demajors dalam jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (22/8/2019) malam.
Baca juga: Synchronize Fest 2019 Hidupkan Chrisye dengan Sentuhan Orkestra
Langkah tersebut diambil selain karena dukungan PLN, juga menyesuaikan konsep acara.
Di mana Synchronize Fest kali ini mengusung konsep penghijauan.
"Kita akan pakai powerbank PLN. Tidak ada pembakaran fosil, tidak ada polusi udara. Kalau pakai genset, tapi kami green festival, ujung-ujungnya polusi udara," ujar David.
Baca juga: 77 Penampil Baru Diumumkan, Sheila on 7 hingga Didi Kempot Akan Guncang Synchronize Fest
"Satu juta watt akan di-support teman-teman PLN menuju green festival," kata dia.
Selain mengurangi polusi udara, festival ini juga melarang penonton membawa minuman dalam kemasan plastik sekali pakai.
Mereka diimbau membawa tumbler. Di lokasi, kata David, juga akan disediakan air minum isi ulang kepada para pembawa tumbler.
Baca juga: Siap-siap Ambyar! Didi Kempot Ajak Goyang Patah Hati di Synchronize Fest
Sejauh ini Synchronize Fest 2019 sudah pada fase ke-44 dengan mengumumkan 77 nama artis yang dipastikan tampil.
Beberapa nama yang dipastikan tampil antara lain adalah Burgerkill, Danilla, Diskopantera, Fiersa Besari, Jamrud, Jason Ranto, Nasida Ria, NDX AKA, Nidji, Raisa, Sheila On 7, Seringai, Sisitipsi, Tohpati Bertiga feat Tubeless Horn, Tulus, dan Yura Yunita.
Synchronize Festival yang digelar oleh Demajors dan Dyandra Promosindo, merupakan festival muilti-genre berskala nasional yang mengundang puluhan ribu penonton untuk merayakan keberagaman jenis musik selama tiga hari tiga malam.
Baca juga: Siap-siap Berkaraoke Lagu-lagu Pop Melayu di Synchronize Fest 2019
Penonton dapat menikmati suguhan lebih dari 100 pertunjukan musik terkurasi dari artis-artis terfavorit dan terbaik tanah air yang datang dari era 1970-an, 1980-an, 1990-an, dan 2000-an.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.