Kata Manajer Aura Kasih soal Twit Yan Widjaya yang Dianggap Melecehkan

JAKARTA, KOMPAS.com- Manajer Aura Kasih, Ganjar ikut angkat bicara soal twit seorang pria bernama Yan Widjaya di Twitter terhadap Aura.

Saat dihubungi wartawan, Kamis (22/7/2019), Ganjar mengatakan Yan Widjaya telah melakukan body shaming terhadap Aura.

"Lebih ke gini sih, kalau kritikus film itu body shaming. Kalimatnya, kalau diperhatikan lumayan enggak pantas saja buat seorang yang berpendidikan, gitu sih kekecewaannya," kata Ganjar.

Baca juga: Aura Kasih Marah-marah, Merasa Dilecehkan sebagai Pejuang ASI

Pemilik akun Twitter @yan_widjaya, Yan Widjawa sebelumnya membuat twit tentang vakumnya Aura dari dunia hiburan setlah menjadi ibu.

"Punya baby, Aura Kasih juga dikaruniai pabrik susu, jadi harap maklum untuk sementara rehat main film dulu..., " tulis Yan.

Baca juga: Ini Twit Yan Widjaya yang Bikin Aura Kasih Marah dan Merasa Dilecehkan

Kompas.com/SHERLY PUSPITA Tangkapan layar akun instagram Aura Kasih.

Membaca hal itu Aura Kasih pun naik pitam. Dia meluapkan kegeramannya melalui Instagram story diakun Instagram pribadinya, @aurakasih, Kamis (22/8/2019).

"Ada namanya Yan Wijaya katanya dia seorang kritikus film, senior, novelist juga! tapi tidak punya edukasi! Dia sudah melecehkan saya sebagai ibu pejuang ASI," tulis Aura.

"Kalian sebagai wanita, sebagai ibu yang sedang menyusui dilecehkan dengan kata-kata yang tidak sopan. Apa yang akan kalian lakukan? Laki-laki harus santun kepada perempuan," lanjutnya.

Ganjar menambahkan, hingga kini pemain film Arini tersebut belum memutuskan apakah kasus ini akan dibawa ke jalur hukum atau tidak.

Baca juga: Twit Lecehkan Aura Kasih, Yan Widjaya Mengaku Khilaf dan Minta Maaf

Adapun Yan mengaku khilaf dan meminta maaf melalui akun Twitter-nya.  Ia langsung menghapus twit tersebut.

"Mohon maaf pada Aura Kasih, atas desakan banyak pembaca yg menuduh joke pabrik susu tidak santun, maka twitt tsb aku delete," tulis Yan, Rabu.

Yan mengaku tak berniat melecehkan Aura Kasih.

"Sesungguhnya itu adalah pujian yang tulus. Berbahagialah kaum ibu yang bisa memberikan ASI pada bayinya," sebutnya.