Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Slanking Forever, Fase Klimaks Grup Band Slank

Kompas.com - 22/08/2019, 16:57 WIB
Andika Aditia,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band Slank kembali menunjukan eksistensinya di belantika musik Tanah Air dengan merilis album teranyar berjudul Slanking Forever.

Band yang berdiri sejak 26 Desember 1983 ini, mencoba memberikan perspektif baru lewat Slanking Forever yang memuat 10 lagu.

Album ini merupakan fase klimaks atau paripurna dari tetralogi album Slank. Slanking Forever menjadi pelengkap dari rangkaian album sebelumnya, yakni Slankissme (2005), I Slank U (2012), dan NgeSlank Rame Rame (2015).

Menurut Bimbim sang drummer, album ini menjadi penanda bahwa band-nya tak lekang oleh zaman.

"Slank selalu ada quote di setiap album. Slanking Forever itu intinya abadi selamanya," ujar Bimbim dalam jumpa pers di kawasan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (22/8/2019).

Baca juga: Slank Bayar Kerinduan Slankers Medan di Tengah Hujan

Bimbim melanjutkan, album terbaru mereka itu semakin membuktikan Slank selalu punya cara untuk menyampaikan pesan-pesan positif kepada banyak orang.

"Tiap tahun Slank selalu mau berkarya untuk mengajak berbuat kebaikan, kami tetap konsisten dalam hal itu," ucapnya.

Dalam album Slanking Forever, Slank memasukan unsur musik art rock era 1970-an, seperti Genesis, Rush, dan King Crimson.

Lagu-lagu dalam album ini di antaranya adalah "Rumahku Itu Kamu", "Bercinta Di Surga", "Jangan Marah", "Ramai Tapi Sepi", "CCTV Tuhan", "Sumba Humba", "So Goodbye", "Oh Memi", serta dua lagu instrumental "Rocknrolloka", dan "Solo Balapan".

Album ke-23 sudah bisa dibeli dan hadir pula dalam kemasan box set yang hanya bisa didapatkan di official shop Slank di Shopee.

Baca juga: Kaka Slank Minta Slankers Pungut Sampah dan Puntung Rokok Setelah Konser

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com