JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis grup band Slank, Akhadi Wira Satriaji atau kerap disapa Kaka akan menyuarakan bahaya atau dampak buruk dari penggunaan kantong plastik sekali pakai terhadap kehidupan manusia melalui musik.
"Musik itu dipercaya dapat mengumpulkan orang untuk berkumpul satu ide, sehingga kehadiran Slank diharapkan mampu mendorong masyarakat menekan penggunaan plastik sekali pakai," kata Kaka saat ditemui dalam kegiatan aksi tolak plastik sekali pakai di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Sabtu (20/7/2019) dikutip dari Antara.
Secara pribadi, ia mengakui setiap mengadakan konser musik banyak sampah plastik yang bertebaran di lokasi.
Baca juga: Kamboja Bakal Pulangkan 1.600 Ton Sampah Plastik ke AS dan Kanada
Namun, Kaka terus mengimbau penggemarnya untuk memungut kembali.
"Aku bersama Pandu Laut Nusantara itu berkali-kali menyampaikan datang ke konser Slank dengan damai, pulang dengan damai beserta sampahmu juga," ujarnya.
Tidak hanya sampah plastik bekas makanan atau minuman, sepupu Bimbim tersebut juga menyuarakan agar penggemarnya turut memungut puntung rokok agar dibuang ke tempat sampah.
Baca juga: Kurangi Penggunaan Kantong Plastik, Warga Dianjurkan Pakai Besek Bambu
Dengan cara seperti itu, menurut dia, sedikit demi sedikit akan menjadi sebuah kebiasaan bagi masyarakat terkait bahaya sampah plastik maupun jenis lainnya terhadap lingkungan.
Ia berharap kehadirannya pada pawai plastik Minggu (21/7/2019), dapat meningkatkan kesadaran atau kepedulian masyarakat terkait dampak buruk penggunaan plastik sekali pakai.
Perwakilan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jakarta, Tubagus Soleh Ahmadi mengatakan, kondisi ibu kota saat ini darurat plastik.
Baca juga: Tumbler Stainless Steel, Alternatif Kurangi Pemakaian Plastik
Bahkan keaadan tersebut terus terjadi hingga kini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.