JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Joko Anwar geram dengan tindakan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang memberikan teguran kepada 14 program di beberapa lembaga penyiaran, televisi, dan radio.
Dua di antaranya adalah tayangan promo film Gundala di TV One dan prgram animasi anak Big Movie Family: The Spongebob SquarePants Movie yang tayang di GTV.
Joko menyoroti kinerja KPI yang dinilainya kurang kompeten. Ia pun menyerukan kepada masyarakat untuk tidak percaya terhadap KPI.
"Menurut saya, lembaga tersebut tidak usah dipercaya ketika mereka menilai apa pun di dunia," kata Joko di XXI Plaza Indonesia, Senin (16/9/2019).
Baca juga: Gara-gara Umpatan Kasar, Tayangan Promo Film Gundala Disanksi KPI
Joko pun menyoroti pemerintah. Ia menilai seharusnya pemerintah mulai berpikir bahwa yang namanya penyensoran, pelarangan, atau pengenaan sanksi terhadap tontonan-tontonan tidak membuat masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang terberdayakan.
"Masyarakat yang berdaya adalah masyarakat yang bisa memilih tontonan yang baik dan cocok untuk mereka dan keluarga mereka, termasuk anak-anak mereka," kata Joko.
"Jadi yang namanya KPI menurut saya keberadaannya sudah tidak harus ada di Indonesia. Bubarkan KPI," kata Joko dengan suara lantang.
Baca juga: Promo Film Gundala Kena Sanksi KPI, Joko Anwar: #BubarkanKPI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.