Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ernest Prakasa Protes Keras Ananda Badudu Ditangkap

Kompas.com - 27/09/2019, 10:47 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komika dan sutradara Ernest Prakasa memprotes keras penangkapan musisi Ananda Badudu.

"Gw protes keras Ananda ditangkap. Dia bukan orang jahat," tulis Ernest saat dihubungi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (27/9/2019).

Sebelum ditangkap, Ananda Badudu diketahui menggalang donasi untuk aksi para mahasiswa di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 23-24 September 2019.

Aksi tersebut untuk memprotes revisi UU KPK, RKUHP, hingga revisi UU Ketenagakerjaan.

Ernest juga berharap Ananda Badudu segera dipulangkan polisi menyusul Dandhy Laksono.

Baca juga: Ananda Badudu dan Dandhy Laksono Ditangkap, Dian Sastro: Kenapa Jadi Begini Sih?

Hal itu dikatakan Ernest melalui akun Twitter pribadinya @ernestprakasa.

"Dandhy Laksono sudah dipulangkan. Semoga Ananda Badudu juga segera. Ini sungguh konyol," tulis Ernest seperti dikutip Kompas.com, Jumat pagi.

Sebagai bentuk dukungan, Ernest mengunggah twit petisi bebaskan Ananda Badudu di change.org. Petisi tersebut dibuat oleh rekan duet Nanda saat di Banda Neira, Rara Sekar.

Selain itu, Ernest juga mengomentari soal penangkapan terhadap Dandhy dan Nanda. Menurut dia, Presiden Joko Widodo atau Jokowi ikut bertanggung jawab atas penangkapan tersebut.

"Jujur sejujur-jujurnya, gw masih sulit percaya bahwa Jokowi yang menginginkan penangkapan2 ini. Tapi, sebagai panglima tertinggi, beliau tetap harus bertanggungjawab," lanjut Ernest.

Baca juga: Ernest Prakasa: Bapak Polisi yang Terhormat, Ananda Badudu Bukan Orang Jahat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau