Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulan Cerpen Tentang Persahabatan, Hidupkan Kisah dengan Bestie Kamu

Kompas.com - 10/01/2023, 19:53 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andika Aditia

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Persahabatan sudah sering kali diangkat menjadi sebuah tema dalam tulisan.

Selain karena sederhana dan mudah ditemui di kehidupan sehari-hari, tema persahabatan juga bisa menjadi contoh baik untuk para pembaca.

Materi tentang persahabatan juga sering diambil oleh para penulis cerita pendek atau cerpen ke dalam karyanya.

Berikut ini kumpulan cerpen tentang persahabatan yang dilansir dari Gramedia.

  • Arti Persahabatan karya Tafassahu

Nikmatnya bila semua serba tercukupi, semua keinginan bisa terpenuhi sampai barang apapun bisa dibelinya, itulah Riska, seorang anak dari konglomerat yang sangat kaya, Ibu dan Ayahnya adalah pengusaha besar yang berada di daerah Jakarta.

Namun, hal yang sangat baik dari keluarga itu adalah mereka mampu bersikap dan berperilaku layaknya orang biasa, bersopan santun, ramah terhadap tetangga begitupun kepada orang-orang yang berkunjung ke rumahnya.

Tak terkecuali dengan Riska, anaknya manis dan tidak pernah manja dengan orang tuanya, dia bisa bersikap baik terhadap semua orang termasuk teman-temannya sehingga banyak yang betah ketika bertamu ke rumahnya.

Salah satu sahabat terbaik Riska yaitu Ika, dia berasal dari keluarga sederhana, rumahnya yang masih satu kecamatan dengan Riska, membuatnya gampang untuk bermain atau sekedar bertemu dengan Riska.

Namun pada hari ini sahabatnya Ika tak pernah keliatan lagi, sudah hampir 3 minggu ini.

"Kok Ika nggak pernah keliatan? Kemana ya, biasanya dia selalu masuk sekolah," kata Riska.

"Mungkin sakit," jawaban dari Mama.

"Kalau begitu coba nanti sore aku pengen ke rumahnya lagi," kata Riska sangat bersemangat.

Sudah beberapa kali Riska mengetuk pintu, tetapi tak ada jawaban dari dalam rumah, kemudian tiba-tiba muncul orang dari sebelah rumah.

"Ada apa mbak?" tanya orang lelaki itu.

"Saya mau mencari teman saya , Ika namanya," jawabnya cepat.

Alangkah terkejutnya Riska mendengar jawaban dari lelaki itu, jika Ika yang selama ini dia kenal dan menjadi sahabatnya mengontrak di rumah itu, kemudian kembali ke desanya karena menurut kabar orang tuanya sudah berhenti bekerja akibat di PHK oleh perusahaannya.

Sekembalinya Riska ke rumah, ia hanya bisa melamun dan tidak bisa berbuat apa-apa.

Lantas ia pun bergegas ingin mencari Ika di desanya.

"Mama, aku ingin mencari Ika, biarkan dia bisa melanjutkan sekolahnya lagi," kata Riska.

"Baiklah kalau itu keinginanmu, mari bergegas dan segera mencari alamat Ika dahulu," jawab Mamanya dengan penuh perhatian.

Akhirnya keinginan Riska terpenuhi, dan selama beberapa jam bertanya-tanya di tempat pedesaan yang pernah Riska ketahui, bisa menemukan alamat rumah Ika.

Kedatangannya pun disambut haru dan isak tangis oleh keluarganya termasuk Ika.

Pelukan hangat di antara mereka menjadikan persahabatan semakin erat.

"Ika, kedatanganku sama keluarga ingin mengajakmu kembali bersekolah sekaligus ikut kami ke Jakarta lagi," kata Riska.

"Soal sekolah dan biaya apapun, kamu nggak usah khawatir biar saya yang menanggungnya," lanjut Papa Riska.

"Baiklah bila Riska dan Bapak Ibu menghendaki dan memberikan kesempatan itu pada saya, saya sangat bersyukur dan banyak mengucapkan terima kasih atas kebaikan Riska dan keluarga," jawabnya Ika diselingi haru yang luar biasa.

"Terima kasih banyak Pak, Buk, kami tidak bisa lagi harus memberikan imbalan seperti apa, karena hanya petani biasa," lanjut Ibu dan Bapak Ika.
Lalu mereka pun kembali berpelukan untuk kembali menyambut Ika menjadi sahabatnya kembali.

  • Mona Lisa karya Grace Paris

Cahaya matahari begitu bersinar pagi ini, Lisa siswi SMA yang sedang terburu-buru ke sekolah terlihat begitu bersemangat tetapi baru di gerbang sekolah terlihat mobil mewah terparkir dan tak beberapa lama kemudian seorang gadis turun sambil dipapah kemudian didudukkan di kursi roda, sambil tersenyum Lisa menghampirinya "Mona", sapa Lisa dan gadis bernama Mona itu memegang tangan Lisa, "biar Lisa saja yang mendorongku", ucap Mona pada pengasuhnya.

Mereka berdua melewati lorong sekolah menuju ke kelas, sepanjang perjalanan mereka menjadi bahan tontonan, Lisa dan Mona memang sudah lama bersahabat sejak kecil namun, keadaan Mona yang lumpuh karena sebuah kecelakaan tak membuat persahabatan mereka luntur bahkan Lisa senantiasa menemaninya.

Di sekolah hampir dikatakan mereka selalu bersama bahkan mereka satu kelas, layaknya saudara kandung karena Mona sendiri memang anak tunggal sedangkan Lisa mempunyai seorang kakak tiri yang tidak tinggal bersamanya yang bahkan belum pernah Mona lihat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com