Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inul: Saya Sangat Tak Setuju Penyanyi Dangdut Harus Erotis

Kompas.com - 14/05/2013, 07:47 WIB

Pengantar Redaksi

Dari Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, muncul penyanyi dangdut top yang ketenarannya berawal dari belasan VCD liar. Penyanyi itu adalah Inul Daratista (34) yang awalnya menyanyi dari panggung ke panggung di berbagai pelosok kampung dengan bayaran Rp 3.500. Dia bak bergerilya meniti jalan menuju bintang.

Penyanyi yang bernama asli Ainur Rokhimah ini tidak pernah tahu aksinya di panggung direkam penonton dan rekamannya dijual hingga beredar luas ke kota lain bahkan mancanegara. Akhirnya, khalayak luas pun menyaksikan kehebohan goyang ngebor Inul yang mengawali kariernya sebagai penyanyi rock sejak kelas VI SD ini.

Kontroversi mengiringi perjalanan kariernya. Tak patah semangat, Inul kini melebarkan sayap dengan berbisnis karaoke. Kini bisnisnya memiliki banyak cabang di banyak kota dan dia pun sering muncul lagi di layar televisi.

***

Pada era sekarang banyak artis penyanyi pendatang baru yang menganggap penyanyi dangdut harus mempunyai gerakan erotis. Bagaimana pendapat Mbak Inul tentang anggapan itu dan bagaimana cara Mbak Inul menjaga eksistensi di dunia musik dangdut Indonesia? (Yora Octaviora, xxxx@ymail.com)

Menurut saya, sebagai penyanyi modal utama yang harus dimiliki adalah suara yang bagus. Bagi saya goyangan itu hanya sebagai pelengkap saja, sebagai penyempurna penampilan. Sebab, musik dangdut itu pasangannya memang goyang karena seperti lirik dalam lagu saya, kalau dangdut tanpa goyang itu bagai sayur tanpa garam, he-he-he. Namun, tentunya goyang yang dinamis dan sopan.

Kalau dikatakan penyanyi dangdut harus mempunyai gerakan erotis, saya sangat tidak setuju. Cara saya untuk menjaga eksistensi tentunya dengan mengeluarkan album ataupun single baru serta membuat inovasi di setiap penampilan agar penonton tidak bosan dengan penampilan saya.

Mbak Inul, mengapa tidak ada album baru untuk membuat musik dangdut lebih terpandang? (Maftuhan, Godong, Grobogan)
Album baru sudah keluar pada tahun lalu. Judulnya Buaya Buntung. Tahun ini ada single berjudul ”Masa Lalu”.

Mbak Inul, tolong beri tahu ”resep” agar dapat tetap bertahan menghadapi gempuran berbagai pihak selama perjuangan Mbak meniti karier, mulai dari yang antigoyang ngebor sampai yang mengusik soal royalti. Mbak Inul benar-benar Kartini masa kini! Salut pula buat Mas Adam! Di belakang pria sukses, ada wanita hebat. Di belakang wanita hebat, ada pria sukses. (July Widjaja, Jakarta)

Ya, memang selama kita hidup yang namanya masalah itu selalu ada, tergantung bagaimana kita menyikapinya saja. Pegangan saya selama ini yang penting saya selalu berada di jalur yang benar dan tidak merugikan ataupun menyakiti orang lain.

Iya, Mas Adam adalah orang yang mendukung perjalanan karier saya sejak dulu. Tanpa dia mungkin saya tidak akan menjadi seperti saya sekarang ini.

Mbak Inul, mana yang Anda prioritaskan, karier dangdut atau bisnis karaoke? Apakah gaya ngebor-nya tetap ada? (Samuel, Jakarta)

Untuk sekarang, dua-duanya menjadi prioritas saya karena musik dangdut merupakan bagian dari hidup saya. Darah saya itu di seni, di dunia hiburan, sedangkan bisnis karaoke adalah untuk pegangan masa depan saya dan keluarga. Mungkin ketika nanti saya sudah benar-benar vakum di dunia hiburan, bisnis karaoke akan menjadi prioritas.

Kehadiran Inul di jagat entertainment diawali dengan konflik dan pertentangan dengan Rhoma Irama. Saat ini hubungan di antara keduanya sudah baik. Apakah Inul berencana membuat proyek bersama, album duet dengan Rhoma Irama? (Sugiyarso, Semarang)

Sejak dulu saya sangat menghargai beliau sebagai senior dan juga panutan. Saya mencoba berusaha menjalin hubungan baik dengan para senior yang lain. Masalah yang lalu biar saja menjadi masa lalu, seperti lagu terbaru saya, he-he-he.

Tidak perlu diungkit atau diingat-ingat lagi. Kalau untuk membuat proyek bersama, sejauh ini belum ada rencana. Di lain waktu tidak tertutup kemungkinan kami bisa buat proyek bersama, why not?

Salam dangdut! Siapakah tokoh idola Mbak Inul yang telah membuat semangat hidup menjadi bersemangat?(Kak Daryat, Semarang)

Tokoh idola saya adalah tante Titik Puspa dan ibu saya.

Mbak Inul kini populer, bisnis karaoke Inul Vizta sukses dengan cabang di mana-mana sampai ke kota saya, Purwokerto. Apa masih ada impian lain? Mbak Inul apa masih hobi mengoleksi sepatu? (Lani Pujiastuti, Purwokerto)

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau