Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inul: Saya Sangat Tak Setuju Penyanyi Dangdut Harus Erotis

Kompas.com - 14/05/2013, 07:47 WIB

Untuk kegiatan sosial, menurut saya, tidak perlu kita harus berkoar-koar di media bahwa kita sudah melakukan ini dan itu. Saya dan perusahaan punya kegiatan sosial rutin setiap bulan. Dengan membuka banyak cabang di banyak daerah, tentunya tempat usaha yang saya miliki dapat mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia.

Mbak Inul, apa resep sukses Mbak Inul dan Mas Adam membangun keluarga bahagia dan sukses? (Ade Sujana, Kendal, Jawa Tengah)

Dalam hubungan modal utama adalah kepercayaan dan itu juga yang menjadi dasar kami dalam menjalankan rumah tangga selama ini. Saya selalu berusaha terbuka kepada suami begitu pula sebaliknya. Selain itu, kita juga harus saling menghargai, harus sadar akan tugas dan kewajiban kita. Memang di panggung profesi saya adalah artis. Namun, ketika kembali ke rumah, saya adalah istri dan ibu yang juga harus bisa menjalankan peran sebagai istri dan ibu yang baik bagi anak saya.

Mas Adam sangat mendukung perjalanan karier saya sejak dulu. Tanpa dia mungkin saya tidak akan menjadi seperti saya sekarang ini.

Apa cita-cita Mbak Inul waktu kecil? Sudah tercapai atau belum? Kalau belum, apakah cita-cita semula itu masih menjadi cita-cita? (Anastasia Juliani, Malang, Jawa Timur)

Cita-cita saya waktu kecil ingin menjadi dokter atau polisi wanita. Namun, karena keterbatasan biaya tidak bisa kesampaian. Bukan bermaksud pesimistis, sepertinya cita-cita itu hanya akan menjadi cita-cita masa kecil saja karena untuk sekarang ini sepertinya sudah tidak mungkin akan kesampaian lagi, he-he-he. Sekarang saya hanya bercita-cita ingin menjadi istri yang baik buat suami dan ibu yang baik untuk anak saya.

Siapa yang menginspirasi Mbak Inul sehingga tetap yakin melangkah sampai saat ini? (Vika Fauziah, xxxx@gmail.com)
Tante Titik Puspa dan ibu saya

Apa yang menjadi ketakutan Anda saat ini, berada di puncak popularitas dan bisnis berjaya?
(Lastri Maylisa Simatupang, Bandung)
Saya selalu takut jika amalan saya kurang dan takut jika saya kurang dapat membahagiakan orang-orang yang saya cintai. (TIA)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com