"Aku suka semua olah raga, semua aku cobain. Arung jeram, ya. Tapi, bukan yang biasa, tapi outbound beneran," tutur Widy dalam wawancara usai shooting acara televisi SOS di Studio Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2013).
"Aku dari kecil itu sudah biasa dicemplungin orangtua untuk outbound beneran, arung jeram, panjat tebing, flying fox. Aku dari kecil memang sudah dicemplungin," lanjut pemilik nama lengkap Widy Nichlany Soediro ini.
Sang Ibu meminta Widy untuk serius mendalami bela diri jujitsu. "Mamaku nyuruh sih aku jadi atlet jujitsu, tapi enggak ada waktu, bingung juga sih," kata Widy.
Sekarang Widy sedang gemar cabang olah raga menembak. "Sekarang aku hari-hari lagi senang latihan nembak di Senayan, di Perbakin," katanya lagi.
Bagi Widy, olah raga ekstrem seperti itu bisa membawa kepuasan tersendiri. "Kepuasan, ya. Misalnya, terjun (payung), sudah pernah terjun dari atas. Ngerasain di udara, terbang. Kalau nembak, kepuasannya nembak target, bidik. Aku latihan yang aktif, bagus untuk perempuan," jelas wanita yang pernah diculik selama beberapa jam oleh beberapa pemuda tak dikenal di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada 2011.
Widy merasa tak perlu takut merasakan tantangan olah raga ekstrem. "Kalau memang senang sama kegiatan itu, akan senang kok. Tapi, ada yang ikut kegiatan itu memang untuk ngelawan takutnya, biar dia rasain, beda orang. Kalau aku, pas nembak, kecewekanku bertambah, keberanianku bertambah," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.