"Senjata martial art itu sendiri sudah ada komunitasnya, mulai dari bela diri Jepang, seperti komunitas bela diri Samurai, komunitas Ninjitsu (komunitas bela diri ninja), lalu ada komunitas cosplay, atau komunitas kostum-kostum yang memerlukan pedang, pisau, atau senjata lempar," kata Reza Taufiq, pemilik gerai martial art shop Reza Miyamoto, dalam wawancara di Kompleks Kolam Renang, Senayan, Jakarta, Sabtu sore.
Replika senjata yang dijualnya variatif, dari yang menyerupai senjata bersejarah hingga yang meniru milik tokoh-tokoh anime. "Ada pedang yang modelnya historikal, istilahnya yang prasejarah lah. Ada juga pedang yang meniru film animasi, terutama animasi Jepang, seperti Naruto, Samurai X," tutur Reza.
Khusus mengenai replika senjata Naruto, Reza menyatakan bahwa barang dagangannya itu paling diburu oleh para pegiat KostuMasa. "Pisau Naruto, pedang, bintang lempar Naruto, pokoknya banyak," tuturnya.
Pedang dari film animasi keluaran Eropa dan AS ada di peringkat kedua yang menjadi barang koleksi yang paling dicari.
"Pedang-pedang (film animasi) Eropa, Amerika juga banyak yang cari," kata Reza lagi.
Tapi, jangan salah, beberapa pedang ada yang sangat tajam dan bisa digunakan untuk memotong. "Seperti komunitas bela diri Ninjitsu, mereka memerlukan pedang dengan detil tertentu yang bisa dipakai memotong target. Jadi, tergantung kebutuhan komunitas masing-masing," jelas Reza.
Reza mematok harga pedang dagangannya beragam. "Kalau untuk pedang, harganya ada yang mulai Rp 75.000. Yang biasa dipakai untuk keperluan cosplay, fotografi, kostum, itu ada yang murah-murah. Untuk collector item, sampai saat ini kami yang paling mahal untuk pedang impor Rp 8,5 juta," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.