Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alicia Keys "Bakar" Penonton

Kompas.com - 01/12/2013, 16:18 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -- Meski tanpa tata panggung gemerlap dan aksi pentas yang heboh, konser penyanyi, penulis lagu, pianis, produser, sekaligus aktris, Alicia Keys, tetap memukau. Suaranya yang kuat mengalun selama sekitar 90 menit di konser bertajuk "Set The World on Fire" di Skenoo Hall, Gandaria City, Jakarta, Jumat (29/11/2013), berhasil "membakar" sekitar 1.000 penonton yang memenuhi ruangan.

Dalam paduan celana kulit ketat plus blus biru metalik dengan belahan dari leher hingga perut, perempuan kelahiran 25 Januari 1981 ini tampil cantik dengan potongan rambut barunya, frohawk.

Kostum yang dikenakan Keys malam itu sama dengan yang dikenakan saat pentas di London, Inggris, Juni lalu. Bedanya, dia menambahkan topi fedora hitam kala manggung di London.

Peraih 9 Grammy Award, 11 Billboard Music Award, dan 3 American Music Award ini membuka konser dengan petikan lagu kondangnya, "New York", kota tempat dia dilahirkan dan dibesarkan. Keys yang menetap di Big Apple tersebut memamerkan Jembatan Brooklyn dan gedung-gedung pencakar langit sebagai latar panggung.

New York yang sibuk, bising, dan dipenuhi jutaan manusia digambarkan sebagai hutan yang sebenarnya, di mana mimpi dirajut. Menantang, sekaligus menginspirasinya meraih mimpi.

Keys malam itu fokus pada keprimaan suaranya yang tinggi dan penuh tenaga. Ia tak banyak berjingkrak. Para penari latar juga tidak memperlihatkan gerakan berlebihan. Hanya di beberapa lagu, Keys ikut menari. Itu pun sekadar langkah-langkah sederhana, goyangan badan, dan tentu saja tangan teracung yang membakar semangat penonton.

Menonjol
Dengan dekorasi panggung yang juga minimalis, Keys tampil menonjol, dengan sebuah grand piano putih yang dimainkannya hampir di semua lagu.

Ia melantunkan banyak lagu dari empat album yang telah dihasilkan sebelum Girl on Fire seperti "Like You’ll Never See Me Again", "Woman’s Worth", "Unthinkable", "Tears Always Win", dan juga "Love You Down".

Keys sungguh mampu menghidupkan setiap lagu yang dia lantunkan. Dalam lagu "You Don't Know My Name", misalnya, dia melakukan percakapan di telepon sebagai seorang gadis pelayan restoran yang menyukai seorang pria yang kerap berkunjung ke kafe tempat si gadis bekerja.

"I'm so nervous," katanya. Namun, akhirnya telepon si gadis tersebut berhasil mengajak si pelanggan kafe untuk bertemu di suatu tempat.

Kejutan hadir saat lagu "No One" dilantunkan. Setelah memainkan piano, Keys beranjak maju, tampak sangat bahagia dan bergairah sampai kemudian muncullah sang buah hatinya, Egypt Daoud Dean (3), yang berkaus abu-abu bergambar harimau.

Kebahagiaannya terpancar saat dia menggenggam tangan Egypt dan meraihnya dalam pelukannya. Seperti yang disampaikannya dalam lagu itu "No one, no one, no one... can get in the way of what I’m feeling."

Persiapan matang
Sebelum naik panggung, Keys biasa mempersiapkan diri selama 4 jam sampai 5 jam. Dia tidak hanya mengecek suara, tetapi juga berlatih piano dan tari bersama keempat penari latarnya.

Dia juga memilih lagu agar dapat memanaskan sambutan penonton. "Penting memilih kapan menyanyikan lagu kalem dan kapan lagu yang lebih mengentak. Saya ingin penonton ikut bernyanyi bersama," ujar peraih banyak penghargaan musik ini.

Itu sebabnya, malam itu, lagu yang paling ditunggu-tunggu, "Girl on Fire", dinyanyikan di akhir konser. Keys mengawalinya dengan memainkan drum di lagu "New Day" dan kemudian mengentak penonton ketika mulai menyanyikan "Girl on Fire". Lagu ini benar-benar menjadi lagu puncak dan mendapat respons luar biasa dari para penonton.

Berhasil membakar penonton yang sudah telanjur "panas", panggung tiba-tiba gelap. Penonton mulai ribut meminta lagu tambahan.

Maka, seperti konser-konser lain, Keys pun kembali muncul dengan gaun panjang ungu
dan punggung terbuka kemudian kembali ditemani Egypt. Seperti saat membuka konser, ia menutup dengan lagu "New York", seakan menegaskan bahwa mimpi-mimpi dapat diraih dengan semangat membara. Dan, kalau perlu, pergilah ke New York.

"Thank you so much, love you so much. Terima kasih," ujar Keys saat menutup penampilannya.

Konser di Jakarta ini adalah konser ke-75 dari rangkaian tur "Set The World on Fire" di 44 negara sejak Maret 2013. Jakarta merupakan kota terakhir yang disinggahi Keys di Asia. Setelah itu, ia akan menuju Australia dan akan mengakhiri rangkaian turnya di Auckland, Selandia Baru, 20 Desember. (TIA/UTI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau