Rizal menyebut film yang diproduseri oleh Reni A Daniel dari rumah produksi Cinema Delapan tersebut sebagai film "gado-gado". "Ini adalah film 'gado-gado'. Ada princess, ada bajak laut, ada alien, dan ada juga banyak karakter lainnya. 'Kegado-gadoan' ini yang menyatukan kami," kata Rizal.
Film itu terdiri dari empat bagian dengan cerita yang berbeda--Misteri Rumah Nenek (disutradarai oleh Eko), Babeh Oh Babeh (Alfani), Kamu Bully Aku B-Boy (Rizal), dan Princess, Bajak Laut & Alien (Upi). Bagi keempat sutradara tersebut, bekerja sama dengan anak-anak untuk film merupakan hal yang baru sekaligus menjadi tantangan tersendiri.
"Ini tantangan, mencari anak yang masih bisa kami arahkan. Seperti di film saya, yang suasananya cenderung datar, sementara anak zaman sekarang sudah seperti punya patokan ekspresinya seperti apa," kata Upi.
Membangun emosi dalam durasi yang singkat, menurut Rizal, merupakan tantangan dalam mengerjakan film tersebut.
"Membangun emosi itu lebih susah di film pendek. Sementara, di film panjang, kami lebih mudah untuk membangun sebuah karakter. Nah, apakah penonton akan care dengan karakter di film pendek, itu tantangan buat kami," papar Rizal, yang juga terlibat dalam Kuldesak, film omnibus pertama di Indonesia.
Sementara itu, Eko memiliki strategi sendiri untuk menggarap film omnibus. Pengalamannya ketika memproduksi film omnibus Rectoverso memudahkannya untuk menyutradarai Misteri Rumah Nenek. Terlebih, putrinya, Kayla Kristianto, menjadi pemeran utama dalam segmen tersebut.
"Dari film omnibus sebelumnya saya banyak belajar bahwa saya harus memaksimalkan cerita tanpa harus memakai banyak lokasi. Konflik serta cerita itu yang menurut saya penting dan diperbanyak," jelasnya.
Film Princess, Bajak Laut & Alien bertabur bintang. Dalam setiap segmennya, sejumlah nama besar di industri film Tanah Air mengisi peran-peran menarik. Dari para bintang itu ada Ade Irawan, Sophia Latjuba, Ringgo Agus Rahman, Tora Sudiro, Luna Maya, Masayu Anastasia, Aming, Igor "Saykoji", Aida Nurmala, Tara Basro, dan Lukman Sardi.
Sementara itu, para pemain cilik yang mengisi film anak kedua produksi Cinema Delapan tersebut adalah Risjad Aden, Kayla Kristianto, Raza "Super 7", Viriya Rici, Bima Azriel, Lauren Zetira, Diego Robbana, dan Yohanes Roy Danutraja.
Terkait pemilihan judul film tersebut, Fani berpendapat bahwa judul yang diambil dari segmen yang disutradarai oleh Upi itu memiliki keunikan tersendiri.
"Sebenarnya tidak ada alasan khusus, tapi menurut saya itu judul yang sangat unik. Kami berharap, judul yang unik, penonton tertarik," kata produser film Pasukan Kapiten tersebut.
"Judul saya itu catchy banget untuk anak-anak. Ibaratnya, princess itu mewakili penonton yang perempuan, bajak laut itu mewakili anak-anak kecil cowok yang nakal-nakal, dan alien itu mewakili anak-anak yang merasa dirinya berbeda tapi anak itu spesial," papar Upi.
Princess, Bajak Laut & Alien akan diputar di gedung-gedung bioskop XXI mulai 9 Januari 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.