BNN: Artis JR Mengonsumsi Narkotika Jenis Methamphetamine

Kepala Bagian Humas Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto, menerangkan, pemeriksaan yang dilakukan terhadap mereka menghasilkan indikasi yang sama dengan screening yang dilakukan terhadap mereka ketika ditangkap.

"Dari ke-13 orang ini, dinyatakan positif menggunakan narkotika. Saat ini, mereka sedang menjalani assessment dalam rangka menentukan langkah lebih lanjut," kata Sumirat, di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (13/5/2014).

Meski demikian, Sumirat tidak menyebut inisial nama mereka yang ditangkap dalam razia rutin BNNP tersebut, kecuali JR.

Diterangkan pula oleh Sumirat, 12 dari 13 orang yang ditangkap itu positif mengonsumsi narkotika jenis THC (sembilan orang), methamphetamine (dua orang), dan opium (satu orang). Sementara itu, seorang lainnya menggunakan obat yang seharusnya dikonsumsi berdasarkan resep dokter.

"JR positif methamphetamine. Dia tertangkap sendiri," kata Sumirat lagi.

Meski mereka positif mengonsumsi narkotika, pihak BNN menyebut tidak mendapati barang bukti pada mereka, termasuk pada JR. Diduga, mereka sudah mengonsumsinya lebih dulu.

"Terkait barang bukti, yang ada di kami atau di BNNP adalah hasil pemeriksaan urine. Kami tidak temukan barang bukti lainnya atas pemeriksaan ini," ujar Sumirat.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan BNNP DKI Jakarta, Sapari Partodiharjo, tak bersedia memberi keterangan secara rinci mengenai profesi yang digeluti oleh JR, apakah sebagai artis peran, penyanyi, atau model foto. Sapari hanya menyebut JR merupakan seorang artis.

"Dia artis. Nanti kalau sudah assessment. Di KTP-nya itu dia swasta," ujar Sapari.

JR, lanjut Sapari, ditangkap di tempat hiburan Neo Amor. Apakah JR pengguna aktif narkotika atau tidak, ia pun belum bisa menyebutkannya.

"Itu kami masih menunggu hasil assessment dokter," ujarnya lagi.