Dalam rekaman, Firman membawakan "Rindu Serindu-rindunya", lagu Melayu yang pernah dipopulerkan oleh Spoon Band dari Malaysia pada 1996. Aransemen musik single itu dikerjakan oleh Pay, yang mantan personel Slank.
"Proyek ini berangkat dari pemikiran gue tentang lagu Melayu, yang selama ini mungkin ada miss di anggapan masyarakat. Katanya, musik Melayu itu murahan, kampungan, alay. Gue berangkat dari situ. Kalau seandainya lagu Melayu digarap sama Bang Pay, masihkah ada anggapan yang sama?" papar Firman di Jakarta belum lama ini.
Firman bercerita, gagasan itu muncul setelah Firman suatu kali tampil di Malaysia. Para penontonnya memintanya membawakan lagu tersebut. Ketika menyuguhkan lagu itu, Firman mendapat sambutan hangat dari mereka.
Menindaklanjuti ide tersebut, Firman menggandeng Pay.
"Firman datang ke studio, ngobrol tentang musik Melayu. Ada kesamaan persepsi tentang musik Melayu, yang seolah-olah musik murah. Gue tahu betul bahwa lagu Melayu keren banget. Contoh, kayak (karya pemusik legendaris dari Malaysia) P Ramlee. Itu butuh teknik yang tinggi. Yang kami buat, musik Melayu dipengaruhi musik modern," jelas pemilik nama asli Parlin Burhan Siburian ini.
Selain single yang sudah dirilis tersebut, Firman dan Pay mengolah beberapa lagu lain lagi untuk menjadi bagian dari sebuah album mini yang berjudul Aku Melayu. Menurut Firman, album itu menyiratkan harapan.
"Di album nanti, gue mau gabungkan Melayu yang kita punya dengan Melayu negeri tetangga. Mudah-mudahan bisa perbaiki hubungan juga. Akan berisi lagu-lagu Melayu yang dari Indonesia dan Malaysia yang sudah pernah booming, akan kami campur. Second single-nya, rencananya dari Indonesia, 'Fatwa Pujangga'," terang Firman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.