"Jadi, gue diundang Bapak Ronny Talapessy. Dia adalah seorang relawan pendukung Pak Jokowi. Dia mengundang gue dan Barry Likumahuwa untuk bikin sebuah program kampanye gembira. Di tengah makan siang itu gue bilang, 'Kenapa kita enggak bikin musik yang targetnya itu kelas menengah urban," kata JFlow ketika diwawancara oleh Kompas.com di sela konser Panggung Jalan2 Day 1, di halaman parkir bekas toko Aquarius Mahakam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (1/7/2014).
JFlow memilih musik urban untuk merangkul para calon pemilih dari kalangan menengah-atas kota. Menurut JFlow, itu tak lepas dari kedekatannya dan Barry dengan musik tersebut.
"Gue dengan Barry itu musiknya cocok untuk kelas menengah urban," kata JFlow lagi.
Setelah sepakat dengan Ronny, JFlow mencipta lagu "Revolusi Mental" di rumahnya.
"Terus, sampai rumah, gue kerjain take vocal-nya, terus gue e-mail ke Barry. Dari Barry, e-mail lagi ke gue, gitu aja terus-terusan. Besoknya, gue kerjain di studio," cerita JFlow.
JFlow mencipta lagu tersebut kurang dari 24 jam. Bahkan, ia menyebut proses kreatif itu bagai proyek Sangkuriang.
"Dari pas ngobrolin mau bikin lagu, sampai lagunya jadi, itu enggak sampai 24 jam. Ini benar-benar project Sangkuriang. Hari ini diomongin, besoknya langsung jadi," jelas JFlow.
Setelah lirik dan aransemen lagu tersebut selesai, JFlow lantas menggandeng sejumlah temannya yang tertarik untuk ikut membawakan lagu itu.
"Gue bilang ke Barry, 'Siapa yang bisa kita ajakin?' Dia bilang, 'Gue ajak Indra Azis', 'Oke kalau gitu gue ajak Dira, Ivan Saba, Anugerah Aditya, ajak ini, ajak itu. Pokoknya gue pengin yang bisa kasih jawaban sekarang juga. Jangan yang pake mikir-mikir dulu, atau gue kabarin lo besok. Gue mau yang jawabannya sekarang, kita butuh gerak cepat'," kisah JFlow lagi.
"Dira sih langsung bilang, 'Ketemuan di mana? Oke gue langsung ke sana'," lanjut JFlow.
Setelah proses mixing dan mastering, JFlow langsung bergerak cepat untuk pembuatan klip videonya.
"Rabu malam lagunya direkam, selesai, tapi belum ada video. Dari situ ada beberapa teman bisa bikin. Ditanya, 'Deadline-nya kapan bro? Berapa hari bro?' Enggak pakai beberapa hari, cuma 12 jam dari sekarang. Akhirnya, sutradara Renny Fernandez mau kerjain dengan proses shooting dari jam satu siang sampai jam satu pagi, di studio daerah Bangka," jelas JFlow lagi.
Hingga Selasa (1/7/2014) malam, klip video lagu "Revolusi Mental", yang diunggah oleh akun RevolusiMentalKita ke YouTube, telah mencetak 43.648 view serta 2.000 like dan 12 dislike.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.