Pelantun "Walang Kekek" ini terlihat membaur dengan kira-kira 200 warga yang berduyun-duyun melewati penjagaan yang ketat dari pihak Polresta Surakarta, sebelum memasuki rumah Sudjiatmi. Usai berbincang dan bersalaman dengan Sudjiatmi dan Jokowi, Waljinah melangkah ke ruang lain di mana terhidang beraneka jenis makanan dan minuman. Pilihannya jatuh pada wedang angsle.
"Saya tidak bisa lagi menyantap makanan pedas," ujar Waljinah sambil terkekeh.
Secara sekilas, perempuan kelahiran Solo, 7 November 1945 ini menceritakan proses penyembuhan dirinya dari gangguan pencernaan yang dideritanya selama berbulan-bulan itu. Kini, Waljinah sudah berangsur sembuh.
"Sudah seminggu ini mendingan dan sudah bisa jalan-jalan, makanya saya datang untuk memberikan selamat kepada Pak Jokowi. Sejak beliau dinyatakan terpilih sebagai presiden RI, baru ini kesempatan bisa bertemu beliau. Tadi saya salaman dengan beliau," cerita Waljinah.
Di mata Waljinah, Jokowi merupakan sosok yang penuh perhatian kepada para warganya yang kesusahan.
"Beliau ikut memberi bantuan dalam pengobatan saya. Dia juga ikut nguri-uri dalam setiap festival keroncong yang berlangsung setiap tahun," kata Waljinah.
Waljinah merupakan salah satu seniman keroncong yang sudah dianggap melegenda. Nyanyian-nyanyian populer Waljinah, antara lain, "Walang Kekek", "Jangkrik Genggong", "Tanjung Perak", dan "Bunga Anggrek". (Tumpak Sidabutar)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.