"Saya ketemu terdakwa, salah satunya tukang taman saya, kerja di saya lima tahun. Saya enggak sangka karena kami dekat," tutur Farah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (11/8/2014), usai sidang tentang perampokan rumahnya.
Menurut Farah, terdakwa telah terhasut oleh komplotannya untuk merampok kediaman majikannya sendiri.
"Temannya yang hasut, ada apa saja di rumah saya. Saya ada brangkas besar, yang perlu beberapa orang naikin brangkas ke atas dan dia orang yang naikin ke atas," terang Farah.
Dengan Wasruri tertangkap, Farah mengaku kini masih kesal jika mengingat kerugian yang dideritanya.
"Mungkin hampir 1 M (1 miliar rupiah). Enggak semua yang hilang itu diamond. Itu ada diamond yang pertama saya beli. Laptop. Ada cincin yang berharga, precious stone. Banyak orang bilang kasus selesai, pelaku tertangkap, tapi saya belum puas, yang saya dapat balik apa? Memang ada kalung, cincin, anting, dibanding apa yang hilang enggak sepadan ya. Semua harus ditelusuri lagi," kata Farah lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.