Brush with Danger disutradarai dan diproduseri oleh Livi, yang dibantu oleh adik lelakinya, Ken Zheng, dalam penulisan naskahnya. Sementara itu, Zane Thomas, ditunjuk sebagai produser eksekutif film yang berada di bawah bendera rumah produksi Sun and Moon Films tersebut.
Film aksi seni bela diri yang dibintangi sendiri oleh Livi dan Ken serta Norman Newkirk dan Nikita Breznikov itu bercerita mengenai kehidupan kakak beradik yang meninggalkan kampung halaman mereka di Tiongkok dengan menumpang kapal kontainer menuju Seattle, Washington, AS, untuk memulai hidup baru. Alkisah, Alice (Livi) seorang pelukis, sedangkan Ken (Ken) petarung seni bela diri. Keduanya mencoba bertahan hidup di jalanan sampai akhirnya pada suatu hari mereka bertemu dengan pemburu benda seni, Jutus Sullivan (Norman Newkirk), yang tertarik membeli lukisan milik Alice untuk dipajang di sebuah galeri. Singkat cerita, ketika Sullivan melibatkan Alice untuk mencari karya Van Gogh, yang telah lama hilang, ia justru terjebak dalam skema pembunuhan dan berupaya untuk menghindari kejaran polisi dan pelaku kriminal yang mencarinya.
Film tersebut menjadi debut perempuan kelahiran Jawa Timur, 3 April 1989, itu sebagai pekerja film, yang turut menulis, menyutradarai, memproduseri, dan memerankan tokoh utamanya. Livi, yang berbakat banyak, dinilai memiliki keunikan yang belum pernah ada sebelumnya di Hollywood, AS, yaitu berkemampuan, berpengalaman sebagai pemeran pengganti, pemeran utama, penulis naskah, sutradara, dan produser filmnya sendiri. Begitu pula Ken. Atlet seni bela diri tersebut mencetak debut internasionalnya dalam bidang film pada usia 19 tahun sebagai asisten penulis naskah dan artis peran yang bekerja untuk kakaknya dalam film itu.
Shooting Brush with Danger mengambil tempat di Seattle dan Los Angeles, California, AS. Film tersebut akan dirilis di New York dan beberapa kota terpilih lainnya di AS mulai 19 September 2014.