"Urbanis Apartementus" Dapat Saingan Peraih Piala Oscar

Buktinya, bangku-bangku penonton Studio 1 Cinema XXI Beachwalk Mall, Kuta, Bali, Jumat (17/10/2014) sore, hampir terisi penuh dan mendapat standing applouse di akhir pemutarannya.

Urbanis Apartementus menjadi salah satu dari 59 film peserta festival tersebut. Dari semua itu, tujuh film Indonesia bersaing untuk meraih penghargaan.

Tujuh film Indonesia yang bersaing dalam berbagai kategori itu adalah Bajaj Bajuri The Movie, 12 Menit untuk Selamanya, Again, Perjalanan, Maryam, dan Urbanis Apartemenitus.

Film yang turut dibintangi artis peran Poppy Sovia, dan Indra Birowo ini agaknya berpeluang untuk memenangkan salah satu penghargaan Best Short Film, Best Feature Film, Best Documentary Film, Best Overall Film, atau Special Recognition or Appreciation yang akan diumumkan dalam malam pucak Balinale, di Cinema XXI Beachwalk Mall, Sabtu (18/10/2014).

Buktinya, dari pantauan Kompas.com, banyak penonton Urbanis Apartementus menyalurkan hak pilih mereka dengan nilai kartu "Great!!!" dibanding "Average". Bahkan, tak ada satu pun penonton yang menilai "Poor".

Kendati demikian Urbanis Apartementus tetap harus bersaing dengan sederat film ternama lainnya termasuk La Grande Belleza dari Italia, yang meraih piala Oscar untuk Film Berbahasa Asing Terbaik, dan A Girl at My Door dari Korea Selatan, yang masuk nominasi UN Certain Regard Award 2014.

Urbanis Apartementus merupakan sebuah film drama komedi yang terdiri dari empat segmen cerita tentang kehidupan penghuni apartemen.

"Ada empat segmen, 'Night Shift', 'Apartemen 1203', 'Sepasang Pintu', dan 'Perawan Dangdut' yang menceritakan kehidupan di apartemen," cerita Workshop Programer Lingkar Alumni Indie Movie, Ray Nayoan usai pemutaran Urbanis Apartementus.

Ray mengatakan, Urbanis Apartementus diproduksi dari hasil workshop ajang L.A. Indie Movie 2013. "Film ini hasil workshop 2013 sama L.A. Indie Movie, kami banyak berkeliling ke beberapa tempat, dari situ kami dapat empat ide cerita yang masih random, kami cari cara gimana menggabungkan empat cerita ini, kayaknya paling tepat adalah apartemen," ujar Ray.