"Semua orang punya masalah sendiri. Mengomentari itu, takut salah. Cuma, amat disayangkan, sih. Sebuah nama itu kan susah untuk didapat dan menjaganya butuh kerja keras," kata Baim usai menjalani shooting sebuah acara musik di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (29/10/2014).
"Ya, kalau sebuah nama yang sudah besar dicoreng karena sebuah hal yang merugikan, menurut saya sayang," lanjutnya.
Baim mengaku pernah bertemu dengan Tessy, namun tidak pernah mengenal pribadi Tessy secara dekat.
"Saya ngelihat doang, negur, tapi shooting bareng belum pernah," ujar Baim.
Untuk menjaga diri dari narkoba, Baim mengaku memiliki kiat. Baginya, penting memilih-milih teman dalam pergaulan.
"Ya, menjauhkan orang-orang yang merugikan, menjauhkan lingkungan itu. Enggak ada lagi," ucapnya.
"Sekarang gini, kalau kita di jalan yang benar, enggak ada yang perlu ditakutin lagi. Kalau hidup kita benar, enggak ada yang perlu dikhawatirin," ucapnya lagi mengakhiri wawancara.
Tessy ditangkap oleh polisi di Bekasi, Jawa Barat, pada 23 Oktober 2014, terkait kasus narkoba. (Benedictus Gemilang Adinda)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.