Demi Persahabatan Indonesia-Thailand, Rilis "Garuda Superhero" Diundur

"Setelah kami memutar trailer dan teaser-nya, terakhir kami dalam posisi yang bagus. Film Garuda Superhero akhirnya diminta untuk diputar di Kedutaan Besar Indonesia untuk Thailand di Bangkok, tanggal 28 November (2014), ini sebuah kebanggaan," kata Produser Eksekutif Garuda Superhero, Dhoni Ramadhan dari rumah produksi Putaar Productions, dalam wawancara melalui telepon di Jakarta, Rabu (5/11/2014).

Kesempatan itu bagi pihak Putaar Productions merupakan Asia premier atau pemutaran perdana film tersebut di Asia.

"Ya, ini jadi Asia premier," ucap Dhoni, yang sekaligus merupakan pemilik rumah produksi itu.

Oleh karena itu, jadwal semula pemutaran perdana Garuda Superhero di Tanah Air, yaitu akhir 2014, terpaksa diundur.

"Saya dapat masukan dari teman-teman, disarankan supaya dimaksimalkan setelah 28 November (2014) ini. Perkembangan terbaru, kami akan tayang di Indonesia mulai 8 Januari 2015," terang Dhoni.

Selain itu, Garuda Superhero juga mendapat kesempatan untuk diputar di Manhattan, AS.

"Setelah pemutaran trailer di Balinale (Bali International Film Festival 2014) kemarin, penyelenggaranya mengajak kami untuk memutar film Garuda Superhero di komunitas film mahasiswa di Manhattan, ini diputar di bioskop," terang Dhoni lagi.

"Siapa tahu dari situ bisa ke Hollywood," imbuhnya.

Dalam Garuda Superhero, yang tokoh utamanya diperankan oleh Rizal Idrus, teror dilakukan oleh kelompok penjahat bernama Durja King. Mereka membajak sebuah senjata canggih. Sebelumnya, senjata itu digunakan untuk menghancurkan asteroid yang berpotensi menabrak Bumi. Oleh kelompok penjahat itu, senjata tersebut kemudian dialihfungsikan menjadi senjata yang mengancam Bumi.

Di saat genting itu, mucul sosok Garuda, yang memiliki kekuatan super dan berpihak kepada kebenaran. Selain Rizal, film tersebut juga dibintangi oleh Slamet Rahardjo, Robby Sugara, Piet Pagau, Agus Kuncoro, Jacopo Maugeri, Alexa Key, Kia Putri, dan Inzalna Balqis.