Kata Jessica Iskandar, Ludwig Itu Ayah Biologis Anaknya

Seperti diketahui, selama ini perempuan yang namanya bisa disingkat menjadi Je(ssica) (Iskan)dar ini memilih diam ketika diwawancara oleh para peliput mengenai keretakan rumah tangganya dengan sang suami yang disebut-sebut berdarah bangsawan Jerman.

"Ludwig itu bapaknya," ujar pemilik nama sapaan Chika ini ketika ditemui olehTribunnews.com di Toko Buku Gramedia Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (21/12/2014).

Merujuk ke bagian kata pengantar buku Jedar Power: Love Life Lord, Chika mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak. Ada antara lain artis-artis Billy Syahputra, Ayu Ting Ting, dan Kartika Putri serta keluarganya, termasuk sang kakak, Erick Iskandar. Ludwig, suaminya, pun tak tertinggal. Namun, berbeda dengan nama-nama lain, nama Ludwig menjadi satu-satunya yang tercetak dengan huruf kapital.

"LUDWIG, yang telah mengajarkan padaku manis pahitnya kehidupan dan menjadikan aku wanita seutuhnya serta lebih menghargai hidup yang kujalani," tulis Jessica.

Dalam jumpa pers yang sama, Jessica melanjutkan pernyataannya perihal Ludwig. Kali ini Jessica bertutur sembari menahan air mata. Nada bicaranya pun berubah.

"Kenapa saya tulis di Thanks To, Karena bagaimana pun juga, pahit manis yang saya alami itu berhubungan sama dia. Saya enggak pernah pandang orang sebelah mata," kenang Chika.

Chika mengaku Ludwig telah membentuknya menjadi lebih tegar seperti sekarang ini.

"Yang pasti dia pernah ajari saya pengalaman hidup, pasti ada pahit manis, dan apa pun itu saya terima kasih," sambung pemain film Kung Fu Pocong Perawan ini.

Menurut keterangan pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta pada Mei 2014, Chika menikah dengan Ludwig pada Desember 2013. Pada Agustus 2014 Jessica mengaku tinggal di AS setelah menikah dengan Ludwig dan di sana ia melahirkan seorang anak laki-laki pada Juli 2014. Kendati demikian Ludwig mengaku tak pernah merasa menikahi Jessica, sehingga dirinya mengajukan permohonan pembatalan nikah kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 13 Oktober 2014.