Ria Irawan: Kenapa Saya Harus "Menye-menye"

KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA Ria Irawan (mengenakan turban dan berbusana cokelat) bersama para survivor kanker dalam pertemuan rutin anggota komunitas Cancer Information and Support Centre (CISC), di kediaman Ny Baramuli Kaunang, Jalan Imam Bondjol No.51, Jakarta Pusat, Sabtu (10/1/2015).

Mereka membentuk lingkaran kemudian bergoyang mengikuti hitungan "hai-halo-hai" dari Ria sambil mengoper kado ke rekan yang berdiri di samping kanan.

Bagi Ria tak ada alasan untuk meratapi kanker stadium 3C pada kelenjar getah bening di pelvis (tulang panggul) kanan yang dideritanya. Ia mengaku bersuka cita ketika berkumpul dengan para survivor kanker dari CISC di kediaman Ny Baramuli Kaunang, Jalan Imam Bondjol No 51, Jakarta Pusat, Sabtu (10/1/2015).

"Saya melihat (para survivor) yang cerewet bisa survive puluhan tahun, kenapa saya harus menye-menye. Sebagai anak bawang yang datang terlambat, lihat penjelasan seperti ini malah gatel, panas, pegang-pegang kepala. Tapi, mudah-mudahan dengan positive mind bisa saling support, penyemangat," ujar Ria dalam pertemuan rutin yang digelar pada minggu kedua setiap bulan itu.

Ria bersama para survivor kanker terus bergoyang sambil mengoper kado. Beberapa dari mereka begitu bersemangat hingga tak lagi memedulikan hitungan "hai-halo-hai" dari Ria.

"Pak, Bu, sabar dong, jangan napsu ngopernya. Ikutin hitungan dong. Lho, itu kok ada yang dapat dua kado," seru Ria disambut tawa para survivor.

Dalam pertemuan yang baru kali pertama diikuti oleh Ria itu, dirinya berharap suatu saat para asisten yang mendampingi survivor bisa dikumpulkan guna mendapat pengarahan dan bertukar informasi.

"Sebagai anak bawang, kalau ada pertemuan gini buat yang selalu nemenin kita enaknya dikumpulin. Karena, yang saya alamin sebagai survivor kanker adalah meyakinkan asisten gue kalau gue itu sebenarnya enggak apa-apa. Malah, sebentar lagi gue jadi dancer-nya Jupe (penyanyi dangdut sekaligus artis peran Julia Perez). Kan cocok tuh, dia penyanyi, saya dancer-nya," tutur Ria.

Dengan pertemuan rutin tersebut, Ria berharap para survivor bisa saling menguatkan dan selalu berpikir positif dalam menghadapi ujian dari-Nya.

"Semoga kita selalu positive thinking dalam menjalani kehidupan kita," ucap Ria.