"Saya ingin mengenal Verrys sebagai seorang yang berbakat dan energik serta menginspirasi bagi banyak orang. Saya anggap dia (Verrys) merupakan sosok sahabat yang menyenangkan," ucap Andrea seusai melayat jenazah Verrys di rumah duka Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Senin (12/1/2015).
Film Laskar Pelangi yang diproduseri Mira Lesmana dan disutradarai Riri Riza merupakan sebuah layar lebar hasil adaptasi dari tetralogi novel karya Andrea dengan judul yang sama. Karena itu, Andrea ikut berduka setelah kehilangan salah satu aktor terbaiknya yang meninggal dunia di kamar kos, di Jalan Kramat V, RT 05 RW 09 No 13, Kelurahan Kenari, Senen, Jakarta Pusat, Senin (12/1/2015) kira-kira pukul 14.30 WIB.
"Saya merasa sangat kehilangan, keluarga juga kehilangan besar, apalagi Belitung, karena kehilangan bakat muda yang luar biasa. Kita lihat pengaruh film Laskar Pelangi untuk Belitung, bagaimana pengaruhnya besar bagi Belitung karena dia (Verrys) juga," ujar Andrea.
Andrea menceritakan, kali terakhir ia bertemu Verrys pada hari raya Idul Fitri 2014 lalu. Ketika itu mereka berkumpul dan saling silaturahim di daerah asalnya, yakni Belitung. "Terakhir bertemu saat Lebaran. Dia sehat, gembira, dan penuh dengan rencana. Dia punya hobi baru senang dengan musik," kata Andrea Hirata. (Andika Panduwinata)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.