"Nah, akhirnya, Sore punya vokalis juga," kata pemetik gitar Sore, Ade Firza Paloh, di atas panggung setengah bercanda. Ia mengutarakan itu selepas memainkan tembang lawas karangan Leo Masengi, "Pergi Tanpa Pesan", yang menjadi soundtrack film Berbagi Suami (2006).
Lagu sendu itu dinyanyikan Tulus dengan baik serta penuh penghayatan dan kesenduan tentunya.
Sore adalah band beranggotakan empat orang yang telah memproduksi dua album penuh, satu album kompilasi, serta mengeluarkan beberapa singel. Tak ada yang menjadi vokalis utama di kelompok itu. Ade banyak bernyanyi, tetapi di beberapa bagian pemetik bas Awan Garnida dan gitaris Reza Dwi Putranto mengambil alih sementara Ade meniup terompet. Bahkan, pemain drum mereka, Bemby Gusti, juga nyanyi di beberapa lagu.
Pada pentas itu, Sore dan Tulus berkolaborasi membawakan lagu masing-masing. Tulus, yang biasa tampil bersama band pengiringnya, kini ditemani Sore. Rupanya, Tulus mengidolakan band yang pernah disebut sebagai salah satu band yang layak dikoleksi dari Asia oleh majalah Time Asia itu.
Tulus dan Ade nyanyi bergantian pada lagu hits "Sepatu". Tulus rupanya agak canggung sampai ia sempat lupa menyanyikan bait lagu yang jadi bagiannya.
"Wah begini rasanya manggung bareng idola. Saya sudah lama mengidolakan Sore," ujar Tulus.
"Kami mengidolakan jadwal manggungmu," seloroh Awan.
Andai Tulus benar-benar jadi vokalis utama Sore, mungkin saja mereka memakai nama "Sore yang Tulus". (HEI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.