"Rasanya deg-degan. Saya mengemban tanggung jawab yang besar, apalagi tokoh yang saya perankan masih ada. Saya suka film ini yang menampilkan tokoh perbankan yang belum banyak diketahui orang. Film ini bukan menggurui, tetapi memotivasi generasi muda yang krisis percaya diri," ujar Rio dalam jumpa pers di Senayan, Jakarta, Rabu (25/2/2015).
Rio berperan sebagai Kwee Tjie Hoei atau Karmaka Surjaudaja, perintis Bank OCBC NISP. Kisah nyata perjalanan hidup Hoei ini merupakan adaptasi dari buku Tidak Ada Yang Tidak Bisa tulisan Dahlan Iskan. Dalam film yang akan diputar di bioskop pada 5 Maret ini, Rio beradu akting dengan Laura Basuki yang berperan sebagai istri Hoei, Lim Kwee Ing. Karmaka dan Ing berjuang untuk mempertahankan kelangsungan bank yang didirikan ayah Ing, Lim Khe Tjie, di Bandung.
"Yang membuat cukup sulit, sosok Hoei yang kompleks, seperti tiba-tiba menjadi emosional, tetapi juga pantang menyerah dan teguh dalam pendirian. Saya berusaha semaksimal mungkin. Kapan lagi saya bisa memiliki aset Rp 100 triliun," kata Rio sambil tertawa.
Di beberapa adegan, Rio harus marah. Salah satunya ketika Hoei harus menghadapi demonstrasi pegawai bank. Awalnya, di depan ratusan pegawai, Hoei ramah, tetapi dia pun tak tahan saat seorang demonstran terus mencecarnya. Hoei pun marah dengan berteriak, sekaligus memberi semangat kepada pegawainya. (SIE)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.