Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gitaris Yeppy Romero Meninggal Usai Tampil di Java Jazz 2015

Kompas.com - 08/03/2015, 15:37 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kabar duka menyertai penyelenggaraan Jakarta International Java Jazz Festival (Java Jazz) 2015. Gitaris Yeppy Romero Pangaribuan, yang biasa memainkan musik latin, meninggal dunia pada Sabtu (7/3/2015), pukul 24.00 WIB, usai tampil dalam Java Jazz 2015 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kabar itu disampaikan oleh antara lain gitaris rock John Paul Ivan melalui akun twitter miliknya.

"Barusan dikasih tau, Berita duka! Selamat jalan gitaris maestro Latinos Mr. Yeppy Romero, rest in peace bro. Meninggal after show java jazz," tulis mantan gitaris band rock Boomerang itu pada akun twitter miliknya, @JPIxxx, Minggu (8/6/2015), pukul 02.21 dini hari.

Sabtu itu, kira-kira pukul 23.30 WIB, Kompas.com sempat berpapasan dengan petugas medis yang bergegas membawa Yeppy dengan tandu beroda, tepat di depan D2 Main Stage Hall atau panggung pertunjukan Chaka Khan featuring Incognito. Ketika dibawa ke ambulans yang berada di pelataran parkir, di atas tandu tersebut Yeppy mendapat bantuan oksigen untuk bernapas dan setengah duduk sambil memegangi kaki kirinya.

"Permisi-permisi, tolong kasih jalan!" teriak seorang petugas medis yang berjaga.

"Ambulans standby, ambulans standby," ujar seorang lagi petugas medis. 

Beberapa pengunjung Java Jazz 2015 mengira sang gitaris merupakan salah seorang penonton yang terhimpit dan kehabisan oksigen. Asal tahu saja, malam itu ramai penonton. 

Menurut informasi dari @DapurLetter_, kini jenazah Yeppy tengah disemayamkan di Rumah Duka Cikini.

"Berita duka cita, telah meninggal dunia Yeppy Romero Citra Intirama, pada hari sabtu jam 12 malam, jenazah disemayamkan di Rumah Duka Cikini," tulis @DapurLetter_.

Merujuk ke situs artisbatak.com, putra asli Batak kelahiran Medan ini sejak kecil sudah merantau dan menggemari musik. Disebut, ia sederhana, low profile, lebih suka bekerja di belakang layar, dan tak suka dipromosikan. Disebut pula, kalau berbicara ia terus terang dan apa adanya; pemikirannya mengenai musik dibutuhkan banyak pihak; dan ia telah dikenal oleh kalangan pemusik, broadcaster, dan event organizer.

Yeppy merupakan peraih sertifikat MURI untuk permainan gitar selama 10 jam non stop, dengan 150 lagu dalam empat bahasa dan 10 genre musik, serta kolaborasi dengan 100 pemusik papan atas Indonesia, pada 16 Maret 2008.

Ia tercatat pula berpengalaman luas dalam menangani artis-artis musik ternama Indonesia, khususnya dalam hal kontrak kerja sama peralatan musik dengan perusahaan tempat ia bekerja, yaitu  salah satu perusahaan distributor alat musik terbesar di Indonesia. Artis-artis musik yang telah ia kontrak adalah  Gilang Ramadhan, Gerry Herb, Sandy Andarusman, Donny Suhendra, Didiet Ari Lasso, Herman Jamrud, Eross dan Brian "Sheila On 7", Ervin dan Ernest "Cokelat", Rere, Hendy GIGI, Tom Tom "The Titans", Chandra "Samsons", Seno, Indra dan Moldy "Raja", Purwacaraka, dan Dwiki Dharmawan.

Ia juga pernah menjadi asisten khusus Ireng Maulana selama empat tahun dan koordinator lapangan Jakarta International Jazz Festival (Jak Jazz) 1991-1995; Assistant to Chairman of Java Jazz Festival Musical Instrument (2005, 2006, 2007, dan 2008); dan beberapa kali tampil dalam Java Jazz Festival.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau