Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mpok Nori Meninggal Dunia, Ada yang Disesali Anaknya

Kompas.com - 03/04/2015, 14:05 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Anak pertama mendiang seniman Betawi Mpok Nori, Utari, mengungkapkan penyesalannya sesudah sang ibu meninggal dunia.

Mpok Nori, yang bernama asli Nuri Sarinuri, mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Jumat (3/4/2015) pukul 08.10 WIB. Ia meninggal dunia dalam usia 84 tahun karena asma dan penyakit lambung yang dideritanya sejak lama.

"Emak memang sudah lama sakitnya. Selama ini Emak hanya berobat jalan saja," ujar Utari, anak pertama Mpok Nori, kepada Kompas.com, dikediamannya di Jalan Damai I, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Utari menceritakan pula, Mpok Nori memang sering masuk keluar rumah sakit karena penyakitnya tersebut. Jumat ini, Mpok Nori dibawa ke RS Pasar Rebo pada pukul 02.00 WIB dan mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 08.10 WIB.

"Saya nyesel banget enggak dapetin Emak," kata Utari, yang matanya berkaca-kaca.

Maksud Utari, ia tak sempat mendampingi ketika Mpok Nori mengembuskan napas terakhirnya. Utari mengaku tidak mendapat firasat apa pun mengenai kepergian Mpok Nori untuk selamanya. Mpok Nori, kata Utari lagi, hanya meminta dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur.

"Emak enggak ada pesan apa-apa. Emak hanya minta, kalau sudah enggak ada, dimakamkan di Pondok Rangon. Itu Emak (sampaikan) lewat banyolan-banyolannya," kenangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau