"Sebagai orangtua, apalagi ibu, kita harus belajar berkomunikasi kepada anak. Kan, anak saat ini sudah dididik oleh penjahat-penjahat. Mereka ini dibuat (menjadi) mental porno. Ini harus kita pahami," tutur Astri kepada Kompas.com di Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Sabtu (4/4/2015).
Astri, yang kini giat berdakwah, menjelaskan, meski masih banyak hal positif dari perkembangan tersebut, pemikiran anak masih sangat mudah terpengaruh oleh berbagai materi yang diaksesnya melalui internet. Untuk itu, ia menyarankan, supaya anak bisa terhindar dari hal negatif teknologi informasi, perlu ada kesepakatan antara anak dengan orangtua.
"(Orangtua) seharusnya menjelaskan bahaya apa yang ada," ucapnya.
Bukan itu saja, anak mesti diberi pemahaman secara spiritual dan mengenal siapa penciptanya.
"Anak itu amanah Tuhan, mereka titipan. Nanti amanah ini akan ditanya (oleh Tuhan). Jadi, kalau anak tahu siapa penciptanya, Insya Allah mereka akan kooperatif menjalankan kewajibannya," ucapnya.
Selain itu, masih menurut Astri, orangtua harus mampu mencipta komunikasi yang baik dengan anak. "Komunikasi tidak boleh otoriter, apalagi koersif (dengan paksaan)," tekannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.