Furious 7 sekaligus memecahkan rekor yang sebelumnya sudah dicetak oleh film Captain America: The Winter Soldier, yang mendapatkan pemasukan 95 juta dollar AS pada April 2014. Pencapaian Furious 7 itu dibandingkan dengan perolehan film-film lain, dan sejauh ini, pada tahun ini, agaknya merupakan yang tertinggi dalam periode pembuka pada masa putar sebuah film, yang jatuh pada akhir minggu. Rekor pemasukan sebelumnya, 85 juta dollar AS, dipegang oleh Fifty Shades of Grey.
Soal pendapatan dalam periode pembuka pada masa putar sebuah film, Furious 7 menjadi yang teratas dalam sejarah Fast and Furious, dengan melampaui pemasukan 97,3 juta dollar AS yang diraih oleh Fast & Furious 6 pada 2013. Di pasar internasional, Furious 7 menghasilkan laba 240 juta dollar AS.
Dari film pertamanya, yang dirilis pada 2001, hingga film ketujuhnya, Fast and Furious berkembang dari film balap jalanan yang digemari menjadi salah satu film ternama di Hollywood. Film pertamanya meraup pemasukan total 144 juta dollar AS, sedangkan Furious 7 memecahkan rekor pada periode pembuka masa pemutarannya, yaitu pada akhir minggu April 2015.
Furious 7 memang luar biasa, mengingat film ketiga seri itu, The Fast and The Furious: Tokyo Drift, hanya meraih 62 juta dollar AS. Kembalinya para bintang yang pernah terlibat dalam seri keempatnya atau Fast and Furious (2009), seperti Dwayne "The Rock" Johnson, rupanya membuat para penggemar menyambut hangat Furious 7.
Namun, Furious 7 belum aman dengan pencapaian itu. Pada 1 Mei 2015, Avengers: Age of Ultron, salah satu film yang paling ditunggu tahun ini, akan dirilis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.