"Agak dekat, itu saat zaman Pak Harto. Saya sama Pepeng masuk rombongan kesenian yang diurus sama Bu Tutut. Mereka berkunjung, kami menyanyi," kata Bob dalam wawancara di rumah duka Pepeng, di Kompleks Bumi Pusaka, Cinere, Depok, Jawa Barat, Rabu (6/5/2015).
Bob bercerita, saat itu, kondisi Timor Leste—yang masih masuk wilayah kedaulatan NKRI—cukup mencekam. Hal itu terjadi karena adanya perang saudara antara pasukan TNI dan Partai Fretilin yang ingin memerdekakan diri.
"Lampu-lampu pada mati. Saat itu rombongan kami diserang Fretilin," kata Bob.
Karena kondisi itu, Bob mengatakan bahwa dirinya bersama Pepeng langsung panik. Bahkan, mereka sempat berpikir akan pasrah andai kematian menjemputnya. "Kami berpikir, kalau memang habis, sudahlah kami habis," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pepeng mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Puri Cinere pada Rabu pagi tadi. Pemandu acara telekuis Jari-jari itu meninggal karena penyakit multiple sclerosis yang menahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.