"Memang melarang anak, dalam arti tidak boleh kebanyakan nonton TV. Buat saya acara televisi annoying, banyak yang tidak mendidik buat anak saya," kata Tamara dalam wawancara di daerah Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (10/5/2015).
Kata Tamara, anaknya jadi sulit berkonsentrasi ketika belajar karena terlalu sering menonton televisi.
"Prestasi pendidikan anak jadi turun. Nilai sempat drop. Dia jadi enggak konsentrasi, saya ingin berangus," kata Tamara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.