"Tentu saja dalam konsernya nanti, koreografi dan stage performance dari Chris Brown yang bakalan menjadi seru. He is a really good dancer," kata Arnold dalam jumpa pers di Kunstkring Paleis, Jalan Teuku Umar No 1, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/6/2015).
Pemilihan ICE sebagai tempat konser pun memiliki alasan untuk menunjang kebutuhan produksi yang akan dibuat sebagus mungkin. "Salah satu pertimbangan pemilihan ICE sebagai venue konser nanti adalah untuk mengakomodir kebutuhan produksi. Kami enggak mau setengah-setengah. Kami ingin menampilkan sebuah pertunjukan yang spektakuler dari semua sisi," ujar Arnold.
Mengenai konsep dan tata panggung konser Brown, rencananya akan ada layar LED besar sebagai latar dan didukung oleh tata suara yang apik. "Kami akan pergunakan sound system dengan daya 100.000 watt. Sementara itu untuk multimedianya akan menggunakan LED screen seluas 160 meter persegi," ujar Arnold lagi.
Sementara itu, General Manager Trilogy Live Dewa Indra Yoga sebagai pihak yang menangani produksi konser menambahkan bahwa konser Brown juga akan menggunakan panggung yang cukup luas.
"Konsepnya seperti yang Pak Arnold katakan tadi yaitu menggunakan layar LED yang banyak. Kalau untuk ukuran stage sekitar 20 x 15 meter untuk menunjang penampilan Chris yang ahli menari. Nanti dia juga akan bawa dancer juga sejumlah sekitar delapan orang," tutur Dewa.
"It's gonna be cool R&B party," imbuh Arnold.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.