"Gue sangat menikmati dua-duanya, nikmatnya beda. Di belakang layar tuh lebih berasa, 'Ini gue buat lho dari nol sampai jadi'. Kalau pemain, 'Gue bisa ya ternyata mainin karakter itu dan penonton menerimanya'," ujar Lukman saat dijumpai di Kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Kamis (30/7/2015).
Pengalaman bekerja di dunia seni peran dan berkecimpung di balik layar membuat Lukman semakin menghargai profesinya.
"Adrenalinnya beda. Pada saat gue bermain tuh gue nemuin banyak hal. Tapi begitu di balik layar gue menemukan banyak pelajaran proses pembuatan film ini gimana. Di balik layar Itu rumit dan sulit membuat satu film. Ini membuat gue semakin menghargai pekerjaan gue, bukan pekerjaan yang sembarangan lho, butuh usaha yang lebih," tuturnya.
Meski saat ini lebih aktif di balik layar, Lukman menyatakan bahwa ia tetap berakting untuk beberapa film mendatang.
"Bermain sendiri pun masih. Seperti nanti yang akan tayang, di Jendral Soedirman main, walaupun porsinya belum gue ambil yang banyak-banyak. Ada beberapa projek film yang akan jalan, tahun ini dan tahun depan. Tapi memang gue masih fokus dulu ke sini (balik layar)," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.