Dari sisi layar, teknologi Sphere X tersebut berbentuk lengkung atau curve screen dengan ukuran 26x14 meter, atau setara dengan lapangan olah raga basket. Dengan layar tersebut, mata penonton akan dimanjakan dengan pandangan menonton yang lebih luas selayaknya menonton format 3D, padahal hanya 2D. Teknologi suara Dolby Atmos pun menjadi faktor pendukung lain setelah layar yang besar.
Dengan 60 pengeras suara di sekeliling ruangan bioskop, telinga penonton pun akan "digetarkan" dengan suara yang seakan nyata dari sebuah film.
Selain berbicara ketangguhan layar dan suara, Blitz tak mau meninggalkan kenyamanan penonton saat menonton film. Dengan kapasitas 500 kursi tersebut, Blitz menyuguhkan kursi selayaknya tempat duduk ayunan yang bisa direbah hingga 45 derajat.
Saat Kompas.com menjajal teknologi tersebut dengan film Maze Runner: The Scorch Trials, tiga keunggulan yang ditawarkan itu terasa bisa dinikmati. Teknologi CGI yang disuguhkan film tersebut sangat nyata di layar lengkung tersebut. Seolah penonton ikut terbawa adegan di dalam film.
Dari segi tata suara, raungan para crank --makhluk sejenis zombie dalam film Maze Runner: The Scorch Trials-- akan lebih terasa menakutkan. Suara gemericik air ketika suara hening pun terdengar seperti nyata. Apalagi, suara aksi tembak-menembak dan aksi kejar-mengejar yang seolah mengagetkan.