"Gara-gara begal, saya jadi sebulan enggak bawa motor. Istri saya enggak ngizinin karena khawatir," ujar Omesh dalam wawancara di Lot 8 Resto & Bar, di kawasan SCBD Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (22/9/2015).
Menurut pria bernama lahir Ananda Rusdiana itu, larangan tersebut merupakan bentuk kekhawatiran istri terhadap suami. "Istri saya ketakutan. Saya kan orangnya sebagai pengguna motor, terutama di malam hari," ucapnya.
Namun, ketika kasus pembegalan mulai berkurang, Dian mulai mengizinkan Omesh kembali mengendarai sepeda motor. "Tapi, sekarang begal udah mulai berkurang ya," kata Omesh.
Perhatian sang istri bukan tanpa alasan. Dulu Omesh pernah punya pengalaman nyaris dibegal saat melintas di kawasan Dago, Bandung, Jawa Barat. "Pernah, saya punya pengalaman dibegal, di Bandung, waktu zaman kuliah," ujar Omesh.
Saat itu, kata Omesh, ia baru saja pulang menyelesaikan tugas kuliah bersama kawannya kira-kira pada pukul 02.00 WIB. Saat berada di kawasan Dago, ia dihadang oleh beberapa motor. Satu sepeda motor menyalipnya.
"Mereka nyuruh berhenti, saya disamperin, mereka ada yang bawa samurai," ucapnya.
"Saya berpikir, 'Wah gila, kelar nih gua'," sambungnya.
Meski begitu Omesh mengaku beruntung, ia bisa lolos dari tindak kejahatan yang hampir membahayakan nyawanya. "Tapi alhamdulilah, masih aman, sampai sekarang selamat."
Menurut dia, kejadian tersebut merupakan pembelajaran baginya untuk lebih ekstra hati-hati. Sebab, ia memang suka mengendarai sepeda motor. "Enggak kok. Saya tetap motoran," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.