JAKARTA, KOMPAS.com -- Vokalis dan pembawa acara Melanie Subono (38) mengaku kerap mendapat ancaman sejak menjadi pegiat peduli hak asasi manusia dan lingkungan hidup.
Kata Melanie, mobil pribadinya pernah dirusak, ketika ia sangat aktif menyoroti kasus kecelakaan mobil yang dikendarai oleh anak seorang pejabat negeri ini dan menewaskan dua orang, pada 1 Januari 2013 pagi di Tol Jagorawi.
"Oh, sering. Mobil gue dihancurin, gue lah diapain. Kalau Melanie mati akan ada melanie-melanie lainnya. Lihat berapa yang udah hilang, (sastrawan) Widji Thukul (contohnya)," tutur Melanie, yang juga ambil bagian dalam aksi protes terkait masalah kabut asap, di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat minggu lalu (9/10/2015).
Kata Melanie pula, dengan menjadi pegiat peduli hak asasi manusia dan lingkungan hidup, orang harus menghadapi banyak hambatan dan risiko ketika memerjuangkan sesuatu. Ia mengaku tidak merasa takut terhadap bahaya apa pun yang bisa menimpanya. Sebab, bagi ia, menjadi pegiat tersebut merupakan pilihan. Apalagi, lanjut Melanie, ia orang yang mandiri.
"Enggak tahu, karena memang gue orangnya cuek," kata putri promotor pertunjukan Adrie Subono ini.
Berkait dengan perusakan mobil pribadinya ketika itu, Melanie tidak melaporkannya kepada pihak berwajib, karena ia pesimistis terhadap penegakan hukum di negeri ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.