"Saya main saja, main musik. Nyanyi saja," tuturnya kepada Kompas.com di sela shooting video musik "Kemesraan" di studio PFN Otitsta, Jakarta Timur, Selasa (19/1/2016) malam.
Iwan yang dikenal dengan lirik-liriknya yang kritis terhadap masalah sosial politik Indonesia, berharap dirinya tak hanya sekadar menghibur, tetapi juga sekaligus bisa mengajak masyarakat untuk berpikir positif agar tak dirasuki pikiran-pikiran menyimpang yang mengarah ke radikalisme.
Legenda hidup musik Tanah Air ini mengatakan, musik dapat menjadi medium untuk menyuarakan pesan tersebut secara langsung kepada para penggemarnya yang tergabung dalam Orang Indonesia atau Oi.
"Siapa tahu nyanyian saya bisa mengingatkan mereka," kata Iwan singkat.
Iwan menghindari cara yang mendikte para penggemarnya melalui ucapan. Karena itu, ia lebih memilih menyampaikan pesan positifi lewat lagu-lagunya.
"Paling beberapa pertunjukan, saya cuma ngomong, 'Nanti kalau habis pertunjukkan ambil sampah ya'. Mereka ambil sampah. Atau ayo tanam pohon, donor darah," tuturnya.
"Kemarin saya baru rapimnas di rumah. Teman-teman Oi seluruh Indonesia datang. Selama ini kami kerja sama. Alamiah saja. Saya enggak pernah, 'Lo harus gini, harus gini'," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.