Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Will Smith Dukung Istrinya Boikot Oscar 2016

Kompas.com - 27/01/2016, 13:01 WIB
Yulianus Febriarko

Penulis

Sumber Aceshowbiz


KOMPAS.com --
Artis peran Will Smith (47) mendukung keputusan istrinya, Jada Pinkett Smith, untuk memboikot Academy Awards atau Oscar 2016 karena kurangnya keragaman ras dan warna kulit dalam daftar nominasi. Seperti istrinya, Smith juga tidak akan menghadiri malam puncak penghargaan tahunan itu.

"Tidak, istri saya tidak akan pergi ke sana (malam puncak Oscar). Akan jadi aneh buat saya untuk muncul bersama Charlize (Theron)," katanya dengan canda, dalam wawancara program acara Good Morning America.

"Kami telah mendiskusikannya dan kami adalah bagian dari komunitas ini, tetapi untuk saat ini, kami merasa tidak nyaman untuk berdiri di sana dan berpura-pura semua baik-baik saja," sambungnya.

"Daftar nominasi itu merefleksikan Academy, Academy merefleksikan industri, film merefleksikan Hollywood. Industri merefleksikan Amerika. Daftar nominasi itu merefleksikan beberapa tantanngan yang kita miliki di negara kita saat ini. Ada kemunduran terhadap harmoni ras dan agama. Itu bukanlah Hollywood yang ingin kulihat. Itu bukan Amerika yang ingin kulihat," terang Smith.

Smith mengatakan bahwa ia merasa tersentil oleh kritik yang dilontarkan istrinya kepada penyelenggara Academy Awards. Dia menghormati keputusan istrinya.

"Ada sebuah posisi yang kami pegang di komunitas ini dan jika kami bukan bagian dari solusi, kami adalah bagian dari masalah. Itu adalah panggilannya untuk menunjukkan aksi bagi dirinya dan bagi saya dan juga bagi keluarga kami dalam menjadi bagian dari sebuah solusi," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, istri Will Smith, Jada Pinkett Smith, mengkritik dan memboikot Oscar 2016 karena kurangnya keragaman ras dan warna kulit dalam daftar nominasi. Ia menyampaikan hal tersebut melalui akun Twitter dan Facebook resminya.

Selain Smith dan istrinya, beberapa pelaku industri film juga mengutarakan kritik mereka terhadap ajang Oscar 2016. Mereka antara lain adalah sutradara Spike Lee, artis peran Lupita Nyongo'o, David Oyelowo, Tyresse Gibson, Geroge Clooney hingga penyanyi rap 50 Cent.

Bahkan, musisi dan produser Quincy Jones menyatakan bahwa ia hanya mau memberikan penghargaan apabila diperbolehkan membahas isu tersebut dalam acara puncak pada 28 Februari nanti.

"Ketika aku kembali, aku akan meminta kepada mereka untuk membiarkanku berbicara sekitar lima menit mengenai kurangnya keberagaman ini. Jika tidak, aku tidak akan pergi. Ada dua cara untuk melakukannya. Kalian bisa memboikotnya atau kalian bisa memperbaikinya. Menakutkan melihat 90 persen berkulit putih dan 80 persen adalah lelaki, Ini konyol. Ini salah," tutur Jones.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau