"Nah itu, DS jadi terganggu dalam hal belajar. Sudah beberapa hari enggak masuk," kata Johnson kepada wartawan di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (20/2/2016).
Selain itu, melalui kuasa hukumnya, DS juga mengaku ketakutan untuk bersekolah karena khawatir akan disudutkan.
"Kalaupun pihak sekolah nanti mengetahui DS yang bersekolah adalah korban, kami sebagai kuasa hukum akan menyampaikan duduk permasalahnnya. Kami tidak mau DS merasa dipojokkan sampai korban trauma," katanya.
Meski begitu, lanjut dia, pihak DS mengaku tetap menghormati dan akan kooperatif dalam membantu proses penyidikan tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.