Sepanjang jalan itu pula syair-syair dan melodinya menjadi soundtrack hidup bagi jutaan hati. Begitu mengena saat berbunga, apalagi kala terluka. Ah, Kahitna!
Karena itu, hampir tidak ada tempat kosong di Plenary Hall Jakarta Convention Center saat grup tersebut menggelar konser perayaan 30 tahun usianya, Sabtu (13/2/2016).
Hajatan itu dikemas dalam festival bertajuk "Love" yang rangkaian acaranya dimulai sejak siang dengan 20 artis pengisi acara.
Tepat pukul 21.47, satu per satu personel Kahitna muncul di panggung. Mereka adalah trio vokalis Hedi Yunus, Carlo Saba, dan Mario Ginanjar bersama Doddy Isnaeni (bas), Bambang Purwono (kibor), Budiana Nugraha (drum), Andrie Bayuadjie (gitar), Harry Suhardiman (perkusi), dan Yovie Widianto (piano/keyboard).
Penonton, terutama yang paling dekat dengan panggung, sontak melonjak girang dan histeris. Setidaknya 45 menit sebelum konser dimulai, mereka sudah mengular panjang di pintu-pintu masuk supaya mendapat posisi paling asyik di dalam ruang konser berkapasitas 5.000 tempat duduk itu.
Kahitna pun langsung menggebrak dengan medley "Bagaimana", "Everybody Need Somebody", dan "Permaisuriku".
Dengan penampilan bertuksedo, ketiga vokalis rajin menjelajahi semua sudut panggung. Berdendang dan bergoyang energik mengikuti irama-irama riang lagu.
Hampir tak terlihat seperti band yang berumur 30 tahun. Hampir.
"Oksigen," ujar Hedi Yunus sesaat setelah menyelesaikan medley tersebut. Celetukan itu spontan disambut tawa penonton.
"Hufff, capek, 30 tahuuun!" kata Hedi, "memaklumi" staminanya sendiri sekaligus "pamer" pencapaian band yang lahir tahun 1986 itu.
Ya, Hedi dan semua personel Kahitna sangat layak berbangga. Bisa dihitung dengan jari band yang sanggup eksis dan berkibar selama tiga dekade di kancah musik nasional.
Pencapaian itu kian istimewa karena Kahitna mampu menjaga formasinya relatif utuh sejak pertama berkarier hingga kini.
Karya-karyanya terus melekat di benak banyak penggemarnya sejak album pertama mereka, Cerita Cinta, dirilis tahun 1994.
Lagu "Cerita Cinta" sekaligus menjadi hit pertama yang melambungkan nama band asal Bandung, Jawa Barat, itu.