Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Dibotaki, Dira Sugandi Siapkan Rambut Palsu

Kompas.com - 21/02/2016, 16:54 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyanyi jazz Dira Sugandi (36) sudah menyiapkan rambut palsu. Hari ini, rambutnya dicukur hingga hampir botak dalam rangka acara amal untuk anak-anak penderita kanker.

"Kalau bosan paling tinggal pakai wig. Gampang, kan," kata Dira dalam wawancara di sela acara Go Gold Festival di pelataran Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Minggu (21/2/2016).

"Kalau kita punya rambut kan bisa dibeda-bedain (model rambutnya), belah pinggir dan lain-lain. Kalau ini (gundul), enggak bisa. Makanya, aku harus sedia wig juga," tambahnya.

Istri drumer Elfa Zulham ini mengatakan, sebenarnya, tanpa rambut palsu pun, ia tetap percaya diri dengan gaya rambut barunya.

"Kayak gini aja, sih. Enggak apa-apa sih, biasa aja. Seneng aja. Justru lega bisa memberikan sesuatu walaupun kecil banget pengaruhnya," ucap Dira.

Go Gold Festival digelar dalam rangka memperingati Hari Kanker Anak Internasional.

Rangkaian kegiatan amal ini dimulai dari 15 Februari 2016 kemarin dengan aksi menyalakan lampu berwarna kuning emas di beberapa landmark Ibu Kota, yakni Monas, Patung Selamat Datang Bundaran HI, dan Patung Pangeran Antasari.

Selain Dira, selebriti yang juga ikut aksi Berani Gundul antara lain pembawa acara dan artis peran Indra Bekti, pemain sinetron Frans Nicholas, duo pembawa acara Dimas Danang dan Imam Darto, serta artis komedi Papham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com