"Saya pernah coba ajak mereka ke Museum Gajah dan GKJ (Gedung Kesenian Jakarta). Ternyata, mereka menangis keras banget. Padahal, saya pengin nunjukin, ada gedung ini, sejarah ini. Sepertinya harus tunggu mereka lebih besar," kata Lea.
Lalu lintas dan polusi Jakarta juga membuat acara jalan-jalan di luar kurang nyaman.
Lea teringat pengalamannya di Eropa. Udara dan jalanan yang nyaman membuatnya betah berlama-lama mengunjungi gedung-gedung bersejarah.
"Kalau di Jakarta jadwal kerja kosong sebulan gitu, mungkin sempat juga, sih, satu-satu dikunjungi," kata Lea yang akhir tahun lalu mengeluarkan album The Perfect Year.
Albumnya seperti menjadi doa yang terkabul. Lea terpilih bernyanyi bersama David Foster di Java Jazz Festival 2016 dan di sebuah kelab jazz di Jakarta.
Ia menyanyikan lagu-lagu Celine Dion dan Whitney Houston yang musiknya diciptakan David Foster.
Lea juga sempat tampil kembali bersama David dalam pentas premium di kelab jazz Motion Blue di Hotel Fairmont Jakarta, 11-12 Maret.
Penampilannya yang bertenaga itu pun dipuji David.
"Saya pengin banget tahun ini naik kelas. Semoga setelah ini, masih diajak proyek musik David Foster lainnya," kata Lea. (EKI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.