Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekasih Zaskia Gotik: Kenapa Sih Dibesar-besarkan Masalahnya?

Kompas.com - 24/03/2016, 16:33 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Arief Fitriansah menyayangkan masalah dugaan pelecehan lambang negara yang menjerat kekasihnya, pedangdut Zaskia Gotik, semakin meluas.

"Kenapa sih orang-orang membesar-besarkan masalah ini. Saya tahunya malam pas hari Selasa, dia curhat sama saya," tuturnya ketika mendampingi Zaskia menyaksikan pencabutan laporan LSM KPK di Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/3/2016).

Pasalnya, persoalan yang telah masuk ke ranah hukum tersebut sempat membuat sang kekasih depresi, begitupun keluarga Zaskia.

"Kemarin dia sempat stres, Neng kan belum pernah berurusan dengan hukum, makanya dia kepikiran terus. Bahkan orangtuanya sampai sakit," ucapnya lagi.

Di samping itu, memandang bahwa hal itu kemungkinan bisa digunakan pihak-pihak lain untuk mencari keuntungan.

"Pastilah (ada yang cari untung), cuma kan enggak mau terlalu apa ya, takutnya nanti pihak-pihak tertentu malah tersinggung. Jalani sajalah proses hukumnya," kata Arif.

Yang terpenting saat ini, Arif mengaku terus memberikan dukungan dan doa agar kekasihnya itu tenang menjalani pemeriksaan polisi nantinya.

"Kasih masukan supaya dia enggak terlalu mikirin itu semua. Kalau ini kan unsurnya enggak disengaja, ngalir begitu saja. Sekarang sudah lebih tenang. Orangtua juga tenang, ditambah dari pihak manajemen selalu membantu," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau