Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan 30 Tahun Bermusik, Sheila Majid Persembahkan Konser di Indonesia

Kompas.com - 02/04/2016, 11:00 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sheila Majid memang bukan warga negara Indonesia. Namun penyanyi asal Malaysia itu begitu dekat di hati penggemar musik Tanah Air.

Sheila bahkan menganggap Indonesia sebagai rumah kedua. "Saya suka makanannya, saya suka musiknya, saya suka kota-kotanya. Saya pernah ke Bali," katanya di Hard Rock Cafe Pasific Place, di kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2016),

Jadi bukan hal aneh bila ia menandai 30 tahun bermusik dengan menggelar sebuah konser di Indonesia.

Konser yang diberinya tajuk '30th Anniversary Concert Kerinduan Sheila Majid' itu akan di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat pada hari  ini Sabtu, 2 April 2016 pukul 20.00 WIB.

Untuk konser istimewa ini, Sheila mendapuk musisi Tohpati menjadi pengiring musik yang mendapat sentuhan orkestra.

Sementara itu sutradara dan penata artistik Jay Subiakto akan membuat suasana panggung terlihat megah dan elegan. Adapula kolaborasi dengan penyanyi rock Armand Maulana dan penyanyi Mike Mohede.

Sheila mengatakan tidak mudah merintis karier di industri musik. Apalagi mempertahankan eksistensi bernyanyi sampai 30 tahun.

"Itu yang membuat saya matang dalam berkarier. Saya jadi tahu kekuatan dan kelemahan saya dalam bermusik," katanya.

Sheila menambahkan, ia tidak terlalu memedulikan persoalan uang dalam bermusik. Bagi dia, yang utama adalah ia bermusik sangat mencintai dunia tarik suara.

"Saya hanya suka menyanyi, passion saya di dunia nyanyi. Itu menjadi semangat buat saya untuk terus bisa bertahan dan berkarya."

Album Dimensi Baru (1985) bisa menjadi debut Sheila di belantika musik Malaysia. Namun, dengan album keduanya, Emosi (1986), Sheila mulai berekspansi ke Indonesia dan menjajaki kerja sama dengan musisi kenamaan dalam negeri.

Hasilnya, album bertajuk Warna (1988) menjadi titik awal kerja sama Sheila dengan musisi Tanah Air. Dalam album itu, Indra Lesmana menjadi komposer utama dalam meramu aransemen musik.

Selain itu, komposer Oddie Agam pun turut mewarnai deretan karya milik Sheila. Tembang "Antara Anyer dan Jakarta" yang dinyanyikan ulang oleh Sheila mampu melampaui versi penyanyi aslinya yang dibawakan oleh Atiek CB.

Setelahnya, James F Sundah, Chrisye, Harry Sabar, dan beberapa musisi kenamaan Indonesia lainnya juga pernah terlibat di dalam perjalanan karier bermusik wanita kelahiran Kuala Lumpur, 3 Januari 1965 tersebut.

Adapun tembang-tembang lagu Sheila yang begitu populer di pendengar musik Tanah Air seperti "Cinta Jangan Kau Pergi", "Gemilang", "Sinaran", "Warna", "Aku Cinta Padamu", dan masih banyak lainnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau