JAKARTA, KOMPAS.com — Lagu "Bento", yang dirilis pada 1989 dalam album Swami milik grup Swami, masih bersinar sampai saat ini. Namun, tidak demikian dengan kehidupan salah satu penciptanya, Naniel C Yakin.
Naniel, yang menciptakan lagu itu bersama Iwan Fals, sekarang sedang sakit karena terjatuh, kakinya pernah patah, dan hingga kini menyisakan rasa ngilu. Oleh karena itu, ia tak bisa berjalan dan tidak bisa bekerja. Ia juga mulai pikun.
Kondisi tersebut diungkapkan oleh istrinya, Nini Widowati, ketika diwawancara melalui telepon oleh Kompas.com pada Rabu (13/4/2016) sore.
Naniel juga tinggal di rumah petak kontrakan, bukan rumah milik sendiri, di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
"Di Bintaro Sektor 9, di Pondok Pucung, di pinggir kompleks, di kampungnya. Rumahnya kontrakan. Ya rumah petak yang minimalis gitu," tutur Nini.
Nini bercerita bahwa Naniel pernah bekerja sebagai tenaga lepas dalam bidang penyelenggaraan acara di Surabaya. Di Kota Pahlawan, ia tinggal di kamar indekos relatif sederhana bersama anak keduanya.
Namun, setelah mengalami patah kaki pada Oktober 2015, ia kembali menetap di Bintaro bersama sang istri.
"Oktober kemarin kakinya patah. Dia jadi di sini lagi sama saya. Sebelumnya, dia di Surabaya sama anaknya yang nomor dua," tutur Nini lagi.
Nini mengungkapkan pula bahwa Naniel tak pernah membicarakan royalti lagu "Bento" bersama Iwan Fals.
"Enggak pengin ngomong apa-apa sih sama Mas Iwan. Mas Naniel kalau memang pengin ketemu, ya ayo. Jangan ngomong soal duit-duitan. Masalahnya kan Mas Naniel dan Mas Iwan itu temenan. Enggak enak kalau temen ngomongin duit, Mbak," ucapnya.
"Aduh, kalau royalti enggak tahu ya. Entah dari 'Bento' atau bukan, kira-kira setahun yang lalu, sudah lama, Mas Iwan sempat kasih sekitar Rp 1 juta atau Rp 2 juta gitu, saya lupa," ucapnya lagi.
Nini berharap, Naniel bisa pulih sehingga bisa kembali berkegiatan.
"Aku pengin dia sembuh, balik kayak dulu, tetapi enggak mungkin ya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.